Penemu "Mouse" Komputer Tutup Usia
Engelbart dikenal sebagai visioner yang merancang mouse komputer, jauh sebelum komputer pribadi menjadi produk umum yang dipakai pengguna rumah tangga dan kantor.
"Warisan Doug sangatlah besar," ujar Curtis R. Carlson, presiden SRI International, sebuah lembaga riset yang didirikan oleh Stanford University.
"Setiap orang di dunia yang menggunakan mouse atau menikmati manfaat produktif dari komputer pribadi, berutang budi kepadanya," lanjut Carlson, seperti dikutip dari Bloomberg.
Engelbart merancang perangkat seukuran telapak tangan, dengan instrumen berbasis roda pada 1963. Mouse digunakan untuk memindahkan kursor di layar komputer dan berperan sebagai alat alternatif papan ketik (keyboard) komputer.
Dalam sebuah konferensi ahli komputer pada 9 Desember 1968, Engelbart mempresentasikan beberapa kemampuan komputer selama 90 menit. Ia memamerkan bagaimana komputer dapat melakukan konferensi video interaktif, menampilkan beberapa jendela dan hypertext, serta peragaan tiga tombol pengontrol untuk mengendalikan kursor pada layar.
Presentasi Engelbart mengandung banyak ide yang sangat inspiratif. Presentasi ini dikenang sebagai "the mother of all demos."
Mouse dan Xerox
Mouse komputer mulai jadi perhatian publik pada 1980-an setelah disempurnakan oleh perusahaan Xerox Corp, yang memulai debut komersial mouse. Perangkat ini termasuk dalam paket komputer Xerox Star yang dijual tahun 1981.
Kemudian, mouse menjadi bagian dari komputer Apple dan International Business Machines (IBM).
Setelah mengalami penelitian dan pengembangan lanjutan oleh perusahaan teknologi, mouse tampil dengan ragam pilihan. Mulai dari yang mekanik sampai optik, yang memakai kabel atau tanpa kabel, bahkan tampil dengan pilihan warna-warni.
Logitech International, pembuat mouse komputer terbesar di dunia, memperkenalkan mouse pertamanya untuk ritel pada 1985. Perusahaan ini berhasil mengirimkan 500 juta mouse pada 2003, dan miliaran mouse berikutnya pada 2008.
Engelbart tak menerima royalti
Engelbart bergabung di SRI International pada 1957. Dari sana, ia memulai penelitian dan berhasil mengumpulkan 21 paten.
SRI International mematenkan mouse sebagai hak kekayaan intelektual Engelbart. Kemudian, paten tersebut dilisensikan kepada perusahaan-perusahaan teknologi. Akan tetapi, Engelbart enggan menerima royalti atas temuannya.
Terkini Lainnya
- Jepang Siapkan Superkomputer Terkuat di Dunia
- Arti Istilah “Ang Ang Ang” yang Lagi Ramai di TikTok
- YouTuber iShowSpeed Live Streaming di Indonesia, Makan Gorengan dan Nasi Padang
- Cara Mengatasi Airdrop Menunggu Terus Menerus dan Tidak Bisa Menerima Data di iPhone
- Tampilan Control Center iPhone di iOS 18 Bisa Dimodifikasi, Begini Caranya
- Awas! iPad Jangan Update ke iPadOS 18 Dulu, Bisa "Freeze"
- 10 Fitur iOS 18 yang Menarik Dicoba, Bisa Ganti Ikon Aplikasi dan Control Center
- Chat Gamer di Discord Kini Tidak Bisa Diintip Hacker
- Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN
- Kapal Induk Italia "Cavour" Sandar di Jakarta, Bawa Jet Tempur F-35
- Tidak Ada Game PC di PON XXI 2024 Cabor E-sports, Kenapa?
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia