cpu-data.info

Cerita Kontingen E-sports Jabar, Sabet Emas PON Nomor Free Fire meski "Bentrok" Turnamen ASEAN

Jawa Barat menyabet medali emas cabor e-sports nomor Free Fire. Tim yang beranggotakan Irgi Ramdani, Raihan Faelani, Muhammad Azriel Maulana, Sulthan Syah Abadi Putra, dan Ridho Alfian Ramadhan ini menempati posisi tertinggi di klasemen akhir.
Lihat Foto

MEDAN, - Kontingen Jawa Barat menyabet medali emas cabang olahraga e-sports untuk nomor pertandingan Free Fire di PON XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara. 

Dua pemain profesional (pro player) dari kontingen ini, yaitu Ridho Ramadhan (Kyong, Bigetron Delta) dan Irgi Ramdani (Geday, Evos Divine) juga mewakili timnya masing-masing di gelaran Free Fire World Series (FFWS) SEA Fall 2024, kompetisi skala Asia Tenggara. 

PON XXI 2024 Free Fire digelar di hari bersamaan dengan FFWS SEA Fall 2024. PON XXI Free Fire dihelat pada 14-15 September, sementara FFWS SEA Fall untuk babak Knockout Stage minggu keempat digelar pada 13-15 September. 

Meski harinya sama, jam pertandingannya berbeda. PON XXI Free Fire digelar pada pagi hingga siang hari (10.00 WIB - 15.00 WIB), sedangkan FFWS SEA Fall 2024 digelar pada malam hari sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan begitu jadwal bertanding sebenarnya tidak bentrok, hanya padat saja. 

Baca juga: Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire

Nah, meski digelar di hari yang bersamaan, Kyong dan Geday ternyata mampu memberikan performa maksimal di PON XXI 2024 dan mengantarkan kontingennya meraih medali emas dari nomor Free Fire. Lantas, apa rahasianya?

Salah satu pelatih kontingen Jawa Barat untuk Free Fire yang merupakan mantan pelatih tim e-sports Kagendra, yaitu Arif Kurniawan mengatakan, hal ini berkat jadwal latihan Kyong, Geday, dan atlet Jawa Barat lainnya untuk Free Fire yang tetap dilakukan dengan baik dan konsisten. 

"Selama beberapa minggu belakangan, kami telah mengatur jadwal latihan secara rapi. Sebab, kontingen Jawa Barat ini atletnya berasal dari empat tim e-sports, jadi latihan di tim mereka masing-masing bisa saja berbeda," kata Arif kepada KompasTekno, Minggu (15/3/2024).

"Biasanya, tim e-sports latihan selesai jam 23.00 WIB. Nah, setelah ini, biasanya kami kumpulkan atlet kami lagi untuk latihan di PON XXI 2024, sehingga tak mengganggu jadwal latihan di tim e-sports mereka masing-masing," imbuh Arif. 

Atlet punya rasa kebersamaan tinggi

Kontingen Jawa Barat Free Fire PON XXI 2024. Paling kiri (jaket putih merah) adalah pelatih Christian Jonatan Pascoal, sedangkan di tengah yang memakai topi adalah pelatih Arif Kurniawan./BILL CLINTEN Kontingen Jawa Barat Free Fire PON XXI 2024. Paling kiri (jaket putih merah) adalah pelatih Christian Jonatan Pascoal, sedangkan di tengah yang memakai topi adalah pelatih Arif Kurniawan.

Satu pelatih lainnya untuk kontingen Jawa Barat Free Fire yang merupakan pelatih Bigetron Delta, yaitu Christian Jonathan Pascoal mengatakan hal serupa.

Dia sebenarnya mengaku sulit untuk menggabungkan jadwal latihan pro player dari tim berbeda ini, terlebih Kyong dan Geday yang sedang bertanding di FFWS SEA Fall 2024.

Namun, ia merasa bahagia dan bersyukur para atletnya bisa diatur tanpa repot dan memiliki rasa kebersamaan yang tinggi. 

"Dengan sikap ini, atlet di kontingen di Jawa Barat saya rasa bisa menghasilkan permainan bagus dan kerja sama baik, dan kelebihan di satu atlet bisa melengkapi kekurangan yang ada di atlet lain dengan sempurna," jelas Christian.

Selain Kyong dan Geday, kontingen Jawa Barat diketahui juga diisi oleh atlet yang semuanya berasal dari skena e-sports Free Fire, namun tidak mengikuti gelaran FFWS SEA Fall 2024. Mereka adalah Raihan Faelani dan Sulthan Syah Abadi Putra dari MBR Epsilon, serta Azriel Maulana dari Kagendra.

Baca juga: Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024

Komposisi pemain yang berasal dari empat tim e-sports ini membuat kontingen Jawa Barat bisa dibilang menjadi kontingen yang disegani dan ditakuti di ajang PON XXI 2024 Free Fire

Kehadiran mereka juga dikombinasikan dengan dua pelatih yang sudah memiliki "jam terbang" tinggi di Free Fire, yaitu Arif dan Christian tadi. Christian sendiri saat ini melatih Bigetron Delta, dan tim tersebut kini menjadi salah satu wakil Indonesia di FFWS SEA Fall 2024. 

Dengan kata lain, tak aneh apabila komposisi dan strategi tim bisa dibentuk dengan baik untuk gelaran PON XXI 2024, lantaran atlet dan pelatih kontingen Jawa Barat mungkin sudah terbiasa dengan berbagai tantangan yang ada dalam sebuah tim dan kompetisi e-sports

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat