6 Tanda Kecanduan Gadget dan Cara Menguranginya
- Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Dari berkomunikasi, bekerja, hingga hiburan, perangkat ini menyediakan segala yang kita butuhkan dalam satu genggaman.
Namun, di balik manfaatnya yang luar biasa, penggunaan smartphone yang berlebihan bisa menjadi masalah serius. Kecanduan smartphone atau nomophobia (no mobile phone phobia) adalah kondisi ketika seseorang merasa gelisah atau terganggu saat jauh dari ponsel.
Jika dibiarkan, kecanduan ini dapat memengaruhi produktivitas, kesehatan mental, bahkan hubungan sosial. Menyadari tanda-tanda kecanduan smartphone sangat penting untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika penggunaan ponsel mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau menciptakan rasa cemas ketika tidak digunakan, ini bisa menjadi sinyal peringatan.
Lantas bagaimana mengenali tanda-tanda Anda telah kecanduan smartphone dan bagaiamana cara menguranginya? Selengkapnya berikut ini ulasannya.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Anak-anak yang Terlanjur Kecanduan Gadget
Screentime yang tinggi
Jika Anda sering menerima laporan mingguan yang menunjukkan penggunaan layar yang berlebihan, seperti menghabiskan beberapa jam setiap hari di ponsel, ini bisa menjadi tanda kecanduan. Banyak orang terkejut menyadari berapa banyak waktu yang mereka habiskan di perangkat, bahkan bisa melebihi sepuluh jam per hari.
Sering cek gadget
Anda sering memeriksa ponsel secara terus-menerus, bahkan ketika tidak ada notifikasi? Perilaku ini bisa terjadi dalam berbagai situasi, seperti saat menunggu dalam antrean atau saat sedang berbicara dengan orang lain. Ini menunjukkan adanya ketergantungan pada ponsel untuk mendapatkan rangsangan atau sebagai pengalih perhatian.
Gangguan tidur
Menggunakan ponsel hingga larut malam atau segera sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Anda mungkin kehilangan jejak waktu karena terlalu lama menggulir media sosial atau menonton video, yang akhirnya menyebabkan kurang tidur dan berdampak pada suasana hati serta kemampuan berkonsentrasi.
Gangguan interaksi sosial
Jika Anda sering mengeluarkan ponsel saat berada di acara sosial atau saat makan, dan lebih memprioritaskan ponsel daripada berinteraksi dengan orang di sekitar Anda, ini bisa menjadi tanda keterikatan yang tidak sehat pada perangkat tersebut. Perilaku ini dapat menghambat hubungan yang bermakna dengan orang lain.
Notifikasi palsu
Mengalami getaran palsu atau merasa mendengar notifikasi padahal ponsel Anda diam bisa menjadi tanda kecanduan. Fenomena ini sering mencerminkan ketergantungan psikologis pada perangkat dan kebutuhan yang terus-menerus akan koneksi.
Ketergantungan emosional
Anda mungkin mengandalkan ponsel untuk mengatasi emosi negatif seperti kecemasan atau kebosanan, dengan menggunakannya sebagai pelarian daripada menghadapi perasaan yang mendasar. Ketergantungan ini dapat menyebabkan meningkatnya perasaan gelisah atau mudah marah saat Anda tidak dapat mengakses perangkat.
Baca juga: TikTok Digugat Gara-gara Bikin Anak Kecanduan
Cara mengurangi kecanduan smartphone
Buat batasan yang jelas
Tentukan aturan khusus kapan dan di mana Anda boleh menggunakan ponsel. Misalnya, berkomitmen untuk tidak menggunakan ponsel saat makan atau dalam pertemuan sosial. Hal ini bisa membantu meningkatkan fokus pada interaksi langsung dan mengurangi gangguan.
Pantau penggunaan ponsel
Manfaatkan fitur bawaan di ponsel, seperti Screen Time (iOS) atau Digital Wellbeing (Android), untuk melacak dan membatasi penggunaan ponsel. Dengan menetapkan batas harian untuk aplikasi tertentu, Anda bisa lebih sadar akan kebiasaan Anda dan terdorong untuk menguranginya.
Latih kesadaran diri
Gunakan teknik mindfulness, seperti meditasi, untuk membantu mengendalikan dorongan impulsif. Mindfulness dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kemampuan Anda untuk menahan diri dari keinginan memeriksa ponsel.
Lakukan detoks media sosial
Tentukan waktu tertentu dalam sehari atau minggu di mana Anda tidak menggunakan ponsel sama sekali. Istirahat singkat dari penggunaan ponsel dapat menyegarkan pikiran dan membantu Anda lebih menghargai hidup tanpa gangguan digital.
Batasi notifikasi
Atur pengaturan notifikasi Anda agar lebih sedikit gangguan. Matikan pemberitahuan untuk aplikasi yang tidak penting agar Anda tidak tergoda terus-menerus mengecek ponsel.
Kenali pemicu penggunaan ponsel
Sadari apa yang membuat Anda cenderung meraih ponsel—apakah itu rasa bosan, kecemasan, atau tekanan sosial. Temukan cara yang lebih sehat untuk mengatasi perasaan tersebut, seperti melakukan hobi atau aktivitas fisik.
Baca juga: Masalah Anak Kecanduan Game di China Berkurang berkat Aturan Ini
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.
Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Terkini Lainnya
- Kirim DM Instagram Kini Bisa Dijadwalkan, Indonesia Sudah Kebagian
- Terancam Diblokir Tahun Depan, CEO TikTok Temui Donald Trump
- Indonesia Jadi Tuan Rumah M7 Mobile Legends, Digelar Januari 2026
- Instagram Rilis Deretan Fitur Khusus Edisi Akhir Tahun 2024
- Oppo Buka Experience Store Baru di Bekasi
- Meta AI di WhatsApp Tidak Muncul, Kenapa?
- Belum Dapat Meta AI? Pakai Copilot WhatsApp, Bisa Chatting dengan Chatbot Juga
- Pendiri eFishery Gibran Huzaifah Dicopot, Adhy Wibisono Jadi CEO Interim
- Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp
- Google Photos Punya 'Spotify Wrapped' Versinya
- Cara Membuat Gambar di Meta AI WhatsApp dengan Mudah, Menarik Dicoba
- BlackBerry Jual Bisnis Keamanan Siber ke Arctic Wolf Rp 2,5 Triliun
- Honor GT Meluncur, Smartphone Gaming dengan Chip Snapdragon 8 Gen 3
- Google Umumkan Whisk, AI untuk Menggabungkan Gambar
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun
- 3 Fitur Huawei Watch GT 5 Series yang Baru Rilis di Indonesia, Ada Pemantau Kesehatan Mental
- Daftar Aplikasi yang Boros Paket Data Internet, YouTube Nomor 1
- 3 Game Gratis PS Plus Oktober 2024, Ada "WWE 2K24"
- RT/RW Net Gerus Cuan ISP dan Operator
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 Series dan Watch Ultimate Resmi di Indonesia, Ini Harganya