Masalah Anak Kecanduan Game di China Berkurang berkat Aturan Ini
- Asosiasi industri game China mengumumkan bahwa tingkat kecanduan game di negaranya perlahan menurun. Pencapaian ini merupakan hasil dari kebijakan ketat pembatasan waktu bermain game bagi anak di bawah umur di Negeri Tirai Bambu.
Menurut komite penerbitan game dari Asosiasi Audio-Video dan Digital Publishing China, lebih dari 75 persen gamer di bawah usia 18 tahun sudah membatasi jam bermain mereka menjadi hanya tiga jam dalam seminggu.
"(Hasil menunjukkan) Masalah kecanduan game anak di bawah umur pada dasarnya telah terpecahkan," demikian kutipan laporan yang dirilis asosiasi itu.
Durasi itu sendiri kurang lebih sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh otoritas terkait. National Press and Publication Administration (NPPA) yang juga bertanggungjawab atas lisensi video game di China pada Agustus tahun lalu menetapkan batasan waktu bermain game bagi anak di bawah usia 18 tahun.
Baca juga: Belanda Batasi Penggunaan Google Chrome di Sekolah, Ada Apa?
Batasannya yaitu mereka hanya boleh bermain game antara pukul 20.00-21.00 pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, serta hari libur nasional.
Dalam laporan yang sama juga disebutkan bahwa 85 persen dari ribuan orang tua yang terlibat dalam survei menyatakan vahwa mereka setuju mengawasi anak-anak ketika bermain video game.
72 persen responden juga menyatakan bahwa pemainan video tidak mempengaruhi pelajaran anak-anak di sekolah maupun kehidupan mereka sehari-hari.
15 persen responden atau orang tua mengatakan bahwa anak-anak mereka diam-diam menambah akun game oline. Meski demikian, persentasenya turun dibanding 28,6 persen pada tahun lalu.
Alihkan waktu ke TikTok
Meski durasi main game remaja China berkurang, laporan itu menunjukkan bahwa 65 persen anak di bawah 18 tahun beralih ke aplikasi video pendek seperti Douyin, aplikasi TikTok versi China atau Kuaishou Tech untuk menghabiskan waktunya.
Baca juga: YouTube Rilis Fitur Baru untuk Batasi Tontonan Anak Usia Remaja
Kedua aplikasi itu sendiri turut memasang "mode anak muda" sejak tahun 2019. Mode ini ketika diaktifkan, akan memerlukan pemeriksaan identitas serta kontrol dari orang tua.
Di China, anak-anak di bawah 18 tahun juga dilarang memakai kedua aplikasi video pendek itu antara pukul 22.00 - 06.00.
Selain itu, orang tua bisa mengatur batasan tip yang mungkin diberikan oleh anaknya di Douyin atau Kuaishou Tech, dihimpun KompasTekno dari South China Morning Post, Minggu (27/11/2022).
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- 4 Hal Ini Hanya Bisa Dilakukan Admin Komunitas di WhatsApp
- Harga Saham Zoom Anjlok 90 Persen dari Rekor Tertinggi
- Jangan Salah, Situs Resmi Presiden RI adalah presidenri.go.id
- Saham Meta Malah Naik Setelah Mark Zuckerberg Dikabarkan Akan Mundur
- 45 Link Download Twibbon Hari Guru Nasional 2022 dan Cara Pakainya