Smartwatch Huawei Watch GT 5 Series dan Watch Ultimate Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Huawei resmi meluncurkan deretan smartwatch terbaru perusahaan di Indonesia yaitu Huawei GT 5 series dan GT Ultimate.
Arloji pintar tersebut dirilis hari ini, Kamis (3/10/2024) dalam acara peluncuran yang digelar di The St. Regist, Jakarta. Sebelumnya smartwatch ini juga dirilis secara global oleh perusahaan pada 19 September 2024 lalu.
Huawei GT 5 series dan GT Ultimate membawa sejumlah hal baru. Mulai dari aspek desain, sistem pemantau kesehatan baru, hingga mode olahraga baru yaitu golf.
Huawei GT 5 series terdiri dari dua model yaitu Watch GT 5 "reguler" dan Watch GT 5 Pro. Masing-masing modelnya memiliki dua varian ukuran, yakni 46 mm dan 41-42 mm. Huawei Watch GT 5 Series juga dilengkapi dengan sistem pemantau kesehatan baru dari Huawei yakni TruSense yang rilis Agustus 2024 lalu.
Sementara Watch Ultimate yang rilis kali ini merupakan pembaruan dari Watch Ultimate yang rilis tahun lalu, dan kini hadir dengan peningkatan dukungan mode golf hingga AI caddy untuk membantu pengguna berolahraga golf.
Baca juga: Pakai Smartwatch Huawei GT 5 Pro, Kesehatan Mental Joey Leong Terjaga
Spesifikasi Huawei Watch GT 5 Pro
Huawei Watch GT 5 Pro hadir dalam dua varian ukuran, yaitu 42 mm dan 46 mm.
Layar smartwatch ini memiliki ukuran 1,32 inci untuk varian kecil dan 1,43 inci untuk varian ukuran yang lebih besar. Layar jamnya menggunakan material kaca safir.
Selain lebih kecil, Watch GT 5 Pro 42 mm juga punya bodi yang lebih ramping dengan selisih 0,9 mm dibanding GT 3 Pro.
Bodi Huawei Watch GT 5 Pro 42 mm dilengkapi dengan material keramik, sehingga terlihat lebih glossy. Adapun Huawei Watch GT 5 Pro 46 mm menggunakan titanium.
Smartwatch ini dilengkapi dengan fitur pemantau ECG alias elektrokardiogram untuk mengevaluasi fungsi jantung. Fitur ini akan akan menampilkan gelombang ECG setelah dijalankan selama 30 detik.
Berkat dukungan TruSense, smartwatch ini akan lebih akurat dalam membaca detak jantung pengguna.
"Sensor sebelumnya hanya menggunakan empat channel, sekarang kita menggunakan 12 channel. Artinya, rentangnya untuk membaca detak jantung itu jauh lebih akurat," kata Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono dalam acara hands-on Watch GT 5 Series dan Watch Ultimate di Senayan Golf Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Dukungan TruSense turut meningkatkan kemampuan smartwatch ini khususnya dalam hal akurasi posisi pengguna saat berlari atau bersepeda.
Fitur baru lainnya dari Huawei Watch GT 5 Pro yaitu kemampuan navigasi tanpa internet dengan memanfaatkan peta offline.
Fitur ini dinilai akan berguna bagi para penggemar olahraga termasuk golf. Huawei bahkan menyediakan 15.000 peta golf di dunia dan 157 peta golf di Indonesia, dengan preview 3D dan pemandu arah.
Terkini Lainnya
- Indonesia Pengguna TikTok Terbesar di Dunia, Kalahkan AS
- Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebritas dan Tokoh Publik
- Jangan Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur, Ini Efeknya
- 50 Link Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 dan Cara Buat Sendiri
- Daftar Menu Toolbar di Microsoft Excel dan Fungsinya
- Kalahkan RRQ Hoshi 4-3, Team Liquid Juara MPL S14
- Main "Call of Duty: Black Ops 6" di PC Wajib Pakai SSD, Ini Spesifikasi Minimumnya
- Momen Skylar RRQ Hoshi Dapat "Maniac", Bantai Empat Lawan di Grand Final MPL S14
- Arti Emoji Kepala Batu yang Sering Digunakan dalam Percakapan Media Sosial
- Penggemar Mobile Legends Ingin MPL Digelar Lagi di Bandung
- Ini Pesan Penggemar Team Liquid agar Menang Lawan RRQ Hoshi
- Rela Antre 4 Jam demi Bangku Terdepan Grand Final MPL S14
- Arti Kata "Simp", Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Blokir Otomatis Telepon Nomor Tidak Dikenal di WhatsApp, Mudah
- Smartphone Poco C75 Dirilis, Redmi 14C yang Ganti Nama
- Uji Benchmark Xiaomi 14T Versi Indonesia, Segini Skornya
- Kominfo Blokir Aplikasi Temu di Indonesia Secepatnya
- Arti Istilah “Gorpcore” yang Lagi Ramai di Media Sosial
- Profil Colin Huang, Pendiri Marketplace Temu yang Dilarang Masuk di Indonesia
- Mengenal Aplikasi Temu, Marketplace Belanja Murah Asal China yang Ditolak di Indonesia