Intel Kembali Rilis Update untuk Cegah "Crash" di Chip Raptor Lake
- Prosesor generasi terbaru Intel, yaitu Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14 (Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh) belakangan dikeluhkan tak stabil, sampai-sampai bisa membuat komputer (PC) pengguna tiba-tiba bermasalah (crash).
Kini, Intel merilis pembaruan (update) microcode untuk memperbaiki isu crash di chip Intel Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh. Pembaruan ini dinamai dengan mikrokode 0x12B.
Ini merupakan update terbaru yang juga menyertakan dua pembaruan microcode lain yang sudah dirilis sebelumnya, yaitu 0x125 dan 0x129 yang masing-masing dirilis pada Juni dan Agustus lalu.
Pembaruan teranyar ini juga sudah disertai dengan opsi pengaturan terkait voltase yang sudah diterapkan Intel secara bawaan (default) untuk chip Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh.
Kembali ke mikrokode 0x12B tadi, sederhananya, pembaruan tersebut merupakan update BIOS yang akan memperbarui mekanisme pemberian daya (voltase) di papan inti (motherboard).
Dengan update ini, komponen itu nantinya tak mengizinkan chip Intel memakai banyak voltase ketika dalam mode senyap (standby), sehingga isu crash bisa dihindari.
Baca juga: Intel Didenda Rp 6 Triliun karena Sengaja Jegal AMD
Nah, karena update ini berkaitan dengan motherboard, Intel mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan para pembuat komponen inti PC tersebut.
Hal ini bertujuan supaya mereka segera menerapkan pembaruan 0x12B di motherboard mereka ke publik secara bertahap, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (28/9/2024).
Belum bisa dipastikan apakah ini merupakan update mikrokode terakhir atau nantinya akan ada update lainnya.
Informasi selengkapnya mengenai pembaruan mikrokode 0x12B untuk chip atau prosesor Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14 bisa dibaca secara lengkap di tautan berikut ini.
Baca juga: Intel Jelaskan Penyebab Prosesor Gen 13 dan Gen 14 Tidak Stabil
Isu crash di chip terbaru Intel
Seperti diwartakan sebelumnya, isu crash yang melanda prosesor Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14 mulai mengemuka sekitar awal tahun ini, namun mulai ramai terdengar pada pertengahan 2024.
Intel sudah mengakui hal ini, dan menurut mereka, ini terjadi karena ada kesalahan pengaturan (setting) komputer yang menyebabkan prosesor mendapat pasokan voltase terlalu besar.
Akibatnya, CPU lambat laun bisa mengalami degradasi alias kerusakan fisik sehingga menjadi tidak stabil dan crash di beberapa waktu.
Intel tak menyebut jumlah unit prosesor Intel Raptor Lake yang terdampak isu voltase ini. Namun, juru bicara Intel, Thomas Hannaford mengatakan bahwa varian prosesor Intel Core Generasi ke-13 dan ke-14 yang terdampak adalah varian K/KF/KS, dan non-K 65 watt.
Terkini Lainnya
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- Game "EA Sports FC 25" Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Telkomsel Hyper AI Optimasi Jaringan Tanpa Tenaga Manusia di PON 2024
- Jadwal Free Fire FFWS SEA Fall 2024 Pekan Ini, Minggu Terakhir "Knockout Stage"
- Telkomsel Hyper AI Andalkan Otomatisasi, Nasib Karyawan Dipastikan Aman
- Redmi Note 14 Pro dan Note 14 Pro Plus Meluncur, Bawa Desain Baru dan IP69