cpu-data.info

Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya? 

Ilustrasi aplikasi Grok yang ditenagai oleh model AI Grok 3
Lihat Foto

- Belakangan ini, nama Grok AI mulai ramai diperbincangkan di dunia teknologi. Teknologi kecerdasan buatan (AI) ini diperkenalkan oleh perusahaan milik Elon Musk, xAI, dan dirancang sebagai pesaing dari chatbot populer seperti ChatGPT dan Google Bard. 

Grok AI hadir dengan pendekatan unik yang disebut-sebut lebih “berani” dalam memberikan jawaban dan terintegrasi langsung dengan platform media sosial X (sebelumnya Twitter). 

Lalu, apa sebenarnya Grok AI itu, apa saja kemampuannya, dan bagaimana cara  menggunakannya? Selengkapnya KompasTekno mengulas mengenai Grok AI.

Baca juga: 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah

Apa itu Grok AI? 

Grok AI adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh xAI, startup milik Elon Musk. 

Berbeda dari chatbot AI lainnya, Grok dirancang untuk bisa terlibat dalam diskusi serius maupun santai, dengan gaya bicara yang lebih santai, jenaka, bahkan terkadang terdengar “nakal”. 

Tujuannya adalah agar interaksi dengan pengguna terasa lebih natural, menghibur, dan tidak terlalu kaku seperti asisten virtual pada umumnya.

Grok AI juga terintegrasi langsung dengan platform media sosial X (sebelumnya Twitter), sehingga dapat menarik data real-time dari platform tersebut. 

Artinya, Grok mampu memberikan jawaban yang selalu terkini dan relevan, terutama ketika membahas tren, berita, atau topik viral yang sedang ramai dibicarakan.

Hingga tahun 2024, xAI telah merilis tiga versi Grok:

  • Grok-1 (dirilis 17 Maret 2024)
  • Grok-1.5 (dirilis 28 Maret 2024)
  • Grok-1.5 Vision (dirilis 12 April 2024)

Versi terbaru, Grok-1.5 Vision, adalah model multimodal pertama dari xAI. Artinya, selain memahami teks, Grok juga bisa memproses informasi visual seperti dokumen, diagram, hingga foto. 

Bahkan, Grok mampu mengubah gambar atau skema visual menjadi kode pemrograman yang fungsional. Fitur ini membuatnya sangat berguna bagi developer, desainer, atau siapa pun yang bekerja dengan visual teknis.

Dilansir dari laman Voice Flow, yang membuat Grok semakin unik adalah karakternya yang "berani" dan cerdas secara sosial. 

Elon Musk menggambarkan Grok sebagai AI dengan “sedikit humor” dan “sifat memberontak.” Karena itu, Grok bisa memberikan jawaban yang lebih santai atau lucu untuk pertanyaan-pertanyaan kasual, bahkan untuk topik yang biasanya dihindari oleh chatbot lain seperti ChatGPT.

Contohnya, saat ditanya kapan waktu terbaik untuk mulai memutar lagu Natal, Grok menjawab dengan gaya santainya: “Kapan pun kamu mau, terserah saja.”

Dengan kombinasi antara kemampuan teknis canggih, koneksi ke data real-time, dan gaya komunikasi yang santai, Grok hadir sebagai alternatif AI yang lebih segar, menghibur, dan tetap fungsional untuk berbagai kebutuhan.

Baca juga: AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat