Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta

- Platform microblogging X (dulu Twitter) dikabarkan akan segera menjual akun-akun yang sudah tidak aktif lagi di platformnya. Sejumlah kabar menyebut upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Informasi mengenai penjualan akun ini tidak diumumkan secara resmi oleh publik. Merujuk pada sejumlah laporan, X/Twitter sedang mempersiapkan penawaran kepada calon pembeli, yang targetnya adalah organisasi yang terverifikasi atau bercentang biru (verified organizations).
Akun organisasi terverifikasi ini berbeda dengan X Premium. Sebab, akun X Twitter yang berlangganan paket verified organizations memiliki banderol harga lebih tinggi. Hanya langganannya adalah 1.000 dollar AS atau sekitar Rp 16,7 juta per bulan.
Baca juga: Elon Musk Jual X/Twitter Rp 546 Triliun ke Perusahaannya Sendiri
Pembelian akun ini akan memberlakukan sistem lelang. Harga pembelian akun dimulai dari 10.000 dollar AS (Rp 167 jutaan) hingga lebih dari 500.000 dollar AS (Rp 8,3 miliar), sebagaimana dilansir KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (7/4/2025).

Menurut temuan programmer Nima Owji, terdapat perubahan pada tampilan X Twitter versi website. Halaman tersebut menampilkan informasi bahwa akun organisasi dapat membeli handle (username) dari akun tidak aktif untuk dijadikan hak milik.
“Dapatkan sebuah handle yang tidak aktif, tukar dengan milik Anda. Pembelian handle tidak aktif melalui Twitter untuk akun Anda atau afiliasi Anda, atau tukarkan dengan handles milik Anda sendiri,” tulis X Twitter dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan Nima Owji.
Akun organisasi yang mendapatkan pemberitahuan ini dapat langsung memberikan nama handles yang diinginkan dengan mengeklik tombol “Get Started”. Sistem akan langsung mengarahkan pengguna ke chatbot untuk melakukan verifikasi dan tanya-jawab singkat.

Sementara itu, Frequently Asked Questions (FAQ) di bagian bawah hanya menampilkan beberapa pertanyaan umum terkait proses pembelian handles. Mulai dari menjawab pertanyaan soal handles, proses penjualannya, metode pembayarannya, dan sebagainya.
Nah, pembeli yang tertarik melakukan pembelian, bisa langsung mengakses percakapan dengan bot untuk bertanyan lebih dalam soal handles yang diinginfkan. Bot X akan merespons dan mengecek ketersediaan handles dalam waktu tiga hari kerja.
Baca juga: Cara Mengembalikan Akun Instagram yang Non-aktif atau Dihapus
Jika handles resmi dibeli, nama akun tersebut akan langsung ditransfer ke pemilik baru dalam waktu satu hingga dua hari kerja. Opsi lainnya, akun tersebut juga dapat dipindahkan ke akun lain yang sudah terdaftar sebagai akun bisnis.
Potongan harga juga bisa dilakukan jika melakukan beberapa pembelian handles sekaligus. Namun, besaran potongan, alias diskonnya bergantung pada jumlah, bobot dari penawaran yang ditawarkan.
Meski pengumuman ini sudah muncul di sejumlah akun yang terdaftar sebagai verified organizations, X Twitter disebut menolak memberikan komentar lebih lanjut soal kebijakan barunya.
Sejak 2023

Gagasan atau ide mengenai penjualan handles tidak aktif ini sejatinya sudah mulai berseliweran sejak akhir 2022 hingga awal 2023. Ketika X Twitter resmi dimiliki oleh Elon Musk, The New York Times melaporkan bahwa perusahaan (saat itu masih bernama Twitter) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pelelangan akun-akun tidak aktif.
Baca juga: Harga Centang Biru X Twitter dan Cara Mendapatkannya
Musk juga mengumbar gagasannya untuk memberi ruang kebebasan bagi pada pengguna X Twitter yang aktif menggunakan handle tertentu. Ide ini dilontarkan setelah perusahaan X Twitter memberantas sejumlah akun dan layanan yang tidak aktif pada Mei 2023.
Sementara itu, merujuk pada laporan Forbes pada November 2023, platform berlogo “X” ini juga secara aktif mendorong akun yang tertarik untuk mengadopsi handles tidak aktif. Akan tetapi, pengumuman tersebut diumbar secara resmi oleh perusahaa.
Namun, dalam halaman resmi X Help Center yang berjudul Inactive account policy, dijelaskan bahwa perusahaan tidak dapat mengumbar daftar nama pengguna yang sudah tidak aktif. Sebaliknya, ditemukan juga laporan lain yang menemukan kegiatan jual-beli nama pengguna terjadi di luar proses resmi.
Dengan adanya kebijakan baru dari X Twitter, khususnya untuk membeli handles dari akun yang tidak aktif, X dapat meraup pundi-pundi keuntungan dari kategori lain, di luar biaya langgananm iklan, dan akses terhadap pengembang.
Langkah ini juga secara tidak langsung mendorong seluruh pengguna X Twitter untuk terus aktif, melakukan aktivitas, ataupun interaksi di dalam platform demi menghindari akunnya tidak aktif, dan berakhir masuk daftar jual.
Terkini Lainnya
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- 7 Tips Hemat Penyimpanan Akun Google Gratis Tanpa Langganan
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- AI Gambar Midjourney V7 Dirilis, Bawa Fitur Voice Prompting dan Draft Mode