Twitter Mulai "Paksa" Pengguna Login atau Bikin Akun Baru untuk Melihat Twit
- Twitter punya strategi baru untuk menambah jumlah penggunanya. Twitter mulai mewajibkan orang yang belum memiliki akun, untuk mendaftar lebih dahulu apabila ingin melihat sebuah postingan, baik di desktop maupun mobile.
Secara tidak langsung, aturan ini "memaksa" calon pengguna untuk membuat akun Twitter apabila mereka belum memilikinya.
Hal ini berbeda dengan mekanisme sebelumnya. Selama ini, orang bisa melihat beberapa postingan di Twitter tanpa harus memiliki akun lebih dulu.
Setelah beberapa postingan, baru lah muncul sebuah jendela pop-up yang mengharuskan pengguna untuk melakukan registrasi akun atau login bila ingin melanjutkan penelusuran di Twitter.
Baca juga: Ini Hukuman bagi Hacker Pembobol Akun Twitter Bill Gates, Obama dkk
Berdasarkan pantauan KompasTekno, Sabtu (1/7/2023), mekanisme lama itu sudah tidak berlaku. Jadi, pengguna yang tidak login atau belum memiliki akun Twitter, akan menjumpai tampilan seperti gambar di bawah ini, ketika mengakses salah satu postingan Twitter yang dibagikan lewat platform lain.
Tidak ada satu pun twit yang muncul. Hanya keterangan "something went wrong. Try reloading (terjadi kesalahan, coba muat ulang)" dengan tombol "retry/coba lagi" di bagian bawah.
Menurut pemilik Twitter, Elon Musk, perubahan ini hanya bersifat darurat dan sementara.
Temporary emergency measure. We were getting data pillaged so much that it was degrading service for normal users!
— Elon Musk (@elonmusk) June 30, 2023
"Itu (kewajiban membuat akun) merupakan tindakan darurat yang bersifat sementara. Data kami dirampas, sehingga merendahkan layanan untuk pengguna Twitter normal (yang sudah memiliki akun)," tulisnya lewat akun dengan handle @elonmusk.
Adapun Musk kemungkinan merujuk pada pengikisan web (web scraping) yang mengambil data dari situs Twitter tanpa memerlukan API resmi untuk melakukannya.
Web scraping adalah metode pengambilan data atau informasi tertentu dalam jumlah besar. Data itu nantinya digunakan untuk keperluan, seperti riset, analisis, dan sebagainya.
Baca juga: Bisa untuk Nulis Cerpen, Jumlah Karakter Twitter Blue Ditambah Lagi
Pengikisan ini konon dilakukan oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang "mengorek" data untuk melatih model bahasanya.
Isu pengikisan web ini dibahas lebih lanjut oleh Musk lewat cuitannya kepada CEO Epic Games, Tim Sweeney.
Saat itu, Sweeney mengeluhkan bahwa paksaan untuk untuk membuat akun di media sosial, seperti yang dilakukan Twitter, merupakan aspek yang "merusak internet".
Menanggapi hal ini, Musk kembali menjelaskan seputar isu pengikisan web yang menimpa Twitter.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Nggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- WhatsApp Rilis Fitur Transfer Chat Versi Baru, Pindahkan Percakapan Tanpa Backup di Google Drive
- IndiHome Resmi Gabung Telkomsel Mulai Hari Ini
- [POPULER TEKNO] - Ciri-ciri Penipuan Modus Kerja Freelance yang Marak di WhatsApp | YouTuber Ini Raup Rp 6 Miliar Dalam Setahun, Bagaimana Caranya?
- Cara Top Up Saldo AstraPay via BNI Mobile Banking untuk Beli Tiket MRT
- Tecno Pova 5 Edisi Free Fire Meluncur dengan Baterai 7.000 mAh