cpu-data.info

Bisa untuk Nulis Cerpen, Jumlah Karakter Twitter Blue Ditambah Lagi

Banyak sekali singkatan atau istilah dalam Twitter seperti menfess, base, dan salty.
Lihat Foto

- Pengguna berbayar di Twitter (Twitter Blue) kini bisa menulis kicauan (tweet) lebih panjang.

Jika karakter maksimal Twitter Blue sebelumnya adalah 10.000 karakter, kini mereka bisa nge-twit hingga maksimal 25.000 karakter.

“Kami telah meningkatkan cuitan long form, meningkatkan batas karakter dari 10.000 menjadi 25.000 karakter. Nikmati NoteTweet (twit longform) dan selamat mengirim cuitan,” jelas Prachi Poddar, salah satu karyawan divisi layanan Twitter, Selasa (20/6/2023).

Banyaknya karakter twit yang ditawarkan Twitter Blue juga memungkinkan pengguna menulis cerpen atau cerita pendek dalam satu unggahan.

Baca juga: Twitter Diusir dari Kantornya gara-gara Tunggak Biaya Sewa Gedung

Hanya saja, pembaca harus menggulir layar beberapa kali agar dapat membaca tulisan dari awal sampai akhir.

Di Indonesia Twitter Blue versi web dipatok dengan harga Rp 120.000 per bulan, atau Rp 1,25 juta per tahun.

Sedangkan pengguna Android dan iOS dikenakan biaya langganan Rp 165.000 per bulan.

Selain menambah jumlah karakter, Twitter juga memperkenalkan fitur baru. Fitur tersebut dapat menambah gambar di sela-sela tulisan long form (inline image). Jadi, twit yang diunggah tidak hanya berbasis teks saja, tetapi juga dapat menyelipkan visual tambahan.

Dengan kebaruan tersebut, unggahan yang dibagikan kreator bakal mirip seperti artikel atau blog pribadi. Saat menggulir twit long form, pembaca bisa memiliki sensasi interaktif yang lebih tinggi ketimbang membaca tulisan saja.

Baca juga: Sama-sama Jual Centang Biru, Ini Beda Meta Verified dan Twitter Blue

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari Social Media Today, Rabu (21/6/2023), fitur inline image tengah digelontorkan secara bertahap ke pengguna berlangganan. Seluruh pengguna Twitter Blue seharusnya sudah dapat mengakses fitur menambah gambar di akhir minggu ini.

Walau dua fitur baru di atas hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar, pengguna reguler bisa tetap membaca atau mengakses cuitan yang diunggah oleh Twitter Blue.

Akan tetapi, perombakan ini tampaknya cukup merepotkan bagi pembaca. Bila pengguna Twitter Blue mengirim twit longform, lalu pengguna lain ingin membaca, ia harus mengelik “See More” untuk melihat keseluruhan konten.

Ketika mengeklik “See More”, sistem akan mengantar pengguna beralih ke halaman khusus untuk membaca keseluruhan konten. Jika usai membaca, pengguna harus kembali lagi ke timeline untuk melihat atau membaca konten lain.

Baca juga: Cara Mendaftar Twitter Blue, Syarat, dan Biayanya

Hal ini dinilai merepotkan, pengguna tidak dapat langsung menggulir layar jika tidak tertarik dengan konten yang dibagikan. Pengguna harus melakukan beberapa langkah, seperti kembali ke Home Feed untuk beralih ke konten yang lain.

Akan tetapi, kehadiran fitur ini sejalan dengan visi Elon Musk yang ingin meningkatkan fungsionalitas Twitter. Mulai dari menawarkan karakter twit lebih banyak hingga mencantutkan elemen foto/video di twit longform.

Inovasi baru ini juga secara tidak langsung meningkatkan interaksi sebuah cuitan yang diunggah.

Jika Twitter bisa berhasil dengan visinya, Twitter dapat menawarkan insentif monetisasi konten yang lebih baik kepada konten kreator. Kreator bisa memanfaatkan fitur yang ada untuk meningkatkan kualitas karyanya.

Hal tersebut bisa saja terjadi jika Twitter benar-benar memiliki program monetisasi konten yang baik, menawarkan pembayaran langsung di dalam aplikasi, dan sebagainya.

Namun, belum dapat diketahui sejauh mana pengguna Twitter menyukai tulisan berjenis longform. Mungkin saja sebagian besar pengguna masih lebih suka tampilan yang lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat