AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia

- Amazon Web Services (AWS) mengumumkan bahwa PT Krom Bank Indonesia Tbk ("Krom Bank") dibangun di atas layanan AWS sejak peluncuran layanan perbankan digital Krom.
Dengan membangun layanan di platform AWS, Krom Bank mengaku menjadi lebih lincah dalam melakukan eksperimen dan perubahan.
Krom Bank menggunakan layanan yang sudah dikelola oleh AWS dan teknologi kecerdasan buatan (AI), termasuk verifikasi identitas elektronik (e-KYC), pengenalan wajah, dan layanan yang dipersonalisasi.
"AWS memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan untuk mengembangkan berbagai layanan perbankan digital kami dengan cepat, sehingga layanan kami menjadi lebih menarik dan mudah digunaka,"kata Anton Hermawan, Direktur Utama Krom Bank di sela acara AWS Summit di Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Baca juga: Perusahaan yang Ingin Adopsi AI: Mulailah dari Tantangan Bisnis yang Dihadapi

Krom Bank juga menggunakan Amazon Elastic Container Service (Amazon ECS), sebuah layanan untuk mengatur aplikasi, untuk menambahkan fitur-fitur baru di aplikasi mobile mereka seperti kemampuan verifikasi identitas elektronik (e-KYC).
Ini memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening bank 10-20 kali lebih cepat melalui aplikasi daripada mereka harus datang langsung ke kantor cabang bank.
Bank ini juga menggunakan Amazon Rekognition, sebuah layanan yang dapat menganalisis gambar dan video, untuk mengenali nasabah melalui foto selfie, sehingga proses masuk ke aplikasi menjadi lebih mudah dan aman.
Teknologi ini juga memungkinkan nasabah untuk mengirimkan dokumen melalui aplikasi untuk membuka rekening dalam waktu kurang dari 3 menit dari mana saja, asalkan ada sinyal ponsel.
Krom Bank menggunakan Amazon SageMaker, sebuah layanan untuk mengembangkan model kecerdasan buatan (AI), untuk melatih dan menguji model AI mereka sendiri.
Baca juga: AWS: AI Jadi Pendamping Manusia, Bukan Pengganti
Model-model ini membantu meningkatkan pengalaman nasabah dengan menganalisis perilaku mereka saat menggunakan aplikasi Krom Bank. Misalnya, analisis ini dapat meningkatkan keamanan dengan mendeteksi transaksi yang tidak biasa, yang mungkin mengindikasikan adanya aktivitas penipuan.
Selain menggunakan layanan AWS cloud, Krom Bank juga memanfaatkan program Pelatihan dan Sertifikasi AWS untuk meningkatkan keterampilan karyawan mereka di bidang teknologi cloud yang sedang banyak dibutuhkan, seperti development, arsitektur, DevOps, dan keamanan.
Keterampilan ini memungkinkan para developer di bank untuk menciptakan inovasi baru secara lebih cepat bagi nasabah dan membantu bank berkembang sesuai dengan permintaan nasabah akan layanan digital baru.
"Industri jasa keuangan di Indonesia sedang berubah untuk melayani lebih banyak orang yang sebelumnya sulit mengakses layanan perbankan dengan teknologi cloud, yang merupakan kunci dari transformasi digital," kata Anthony Amni, Country Leader, Indonesia, AWS.
"Menyederhanakan layanan perbankan sangat penting bagi banyak pengguna aplikasi mobile di Indonesia, dan Krom Bank berhasil melakukannya berkat kecepatan, keamanan, dan ketersediaan cloud," lanjutnya.
Dengan memanfaatkan layanan cloud AWS dan kemampuan AI generatif, Krom Bank berada pada posisi yang tepat untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan menyediakan layanan perbankan digital yang aman, skalabel, dan inovatif.
Pendekatan cloud-native Bank ini memungkinkan inovasi cepat yang memberdayakan generasi muda dan populasi yang kurang terlayani perbankan dengan akses yang mudah ke layanan keuangan dan mempromosikan pemberdayaan ekonomi seiring Krom Bank melanjutkan perjalanan transformasi digitalnya di AWS.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan