Jumlah Pengguna Ponsel Xiaomi di Seluruh Dunia Saat Ini Tembus 547 Juta

- Xiaomi mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal II-2022. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa jumlah pengguna ponsel Xiaomi berdasarkan pengguna aktif bulanan antarmuka (user interface) MIUI, per bulan Juni 2022 mencapai 547 juta secara global.
Jumlah ini meningkat berkat penambahan 17,8 juta pengguna aktif bulanan baru MIUI di seluruh dunia pada kuartal II-2022.
Angka tersebut juga naik bila dibandingkan pada November tahun lalu, karena Xiaomi membukukan jumlah pengguna aktif MIUI secara global lebih dari 500 juta. Namun, saat itu Xiaomi tidak merinci jumlah pastinya.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna HP Xiaomi Saat Ini?
Dalam laporan yang sama, Xiaomi juga menyebutkan jumlah pengguna aktif MIUI di China kini mencapai 140,2 juta, bertambah 4,6 juta pada kuartal II-2022.
Pertumbuhan MIUI sendiri tercatat signifikan setiap tahunnya. Perusahaan asal China itu pertama kali mengumumkan pengguna aktif bulanan MIUI melampaui 100 juta pada Agustus 2015. Kurang dari tiga tahun kemudian angkanya tumbuh menjadi 200 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
Selanjutnya pada Oktober 2019, pengguna aktif bulanan MIUI secara global diklaim sudah lebih dari 300 juta. Awal tahun 2021, Xiaomi juga mengeklaim jumlah pengguna aktif MIUI sudah mencapai 400 juta hingga bertambah menjadi lebih dari 500 juta pada November 2021.
Baca juga: Daftar HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Kebagian MIUI 14
Pertumbuhan bisnis Xiaomi turun
Terlepas dari meningkatnya jumlah pengguna aktif MIUI di seluruh dunia, performa bisnis Xiaomi tercatat lesu pada kuartal II-2022.
Menurut laporan keuangan perusahaan, pendapatan bisnis iklan Xiaomi di China pada kuartal ini hanya naik 0,6 persen dibanding kuartal yang sama tahun lalu, menjadi senilai 4,5 miliar yuan (). Penyebabnya adalah penurunan pendapatan iklan pra-instal domestik dan jumlah pengiriman ponsel yang fluktuatif.
Adapun di pasar global, pendapatan iklan Xiaomi pada kuartal II-2022 naik lebih dari 50 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu. Pertumbuhan ini disebut berkaitan dengan perluasan pasar Xiaomi di beberapa negara dan fokus Xiaomi pada layanan konten perusahaan.
Baca juga: Kekayaan Bos Xiaomi Lei Jun Menguap Rp 18 Triliun, Ini Penyebabnya
Pada aspek pasar smartphone, Xiaomi membukukan pertumbuhan yang lemah karena penurunan permintaan ponsel.
Laba bersih dari bisnis ini bahkan anjlok 83 persen menjadi 204 juta dollar AS. Angka tersebut bahkan lebih rendah dibanding prediksi Xiaomi sendiri, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizchina, Rabu (24/8/2022).
Pendapatan bisnis smartphone Xiaomi juga turun 20 persen menjadi 10,3 miliar dollar AS. Meskipun turun, angka ini masih lebih tinggi dibanding taksiran perusahaan.
Terkini Lainnya
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Antisipasi Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Kominfo Akan Sanksi PLN dan IndiHome Jika Terbukti Langgar Keamanan Data Pribadi Pelanggan
- Pengamat: UU PDP Absen, Kebocoran Data di Indonesia Lebih Parah
- Tanda-tanda YouTube Kian Seriusi Konten Audio Podcast
- RRQ Hoshi Nomor Satu, Ini Daftar Lengkap Peringkat Tim Mobile Legends Dunia
- Google Siapkan Cara Baru untuk Berangus Konten "Clickbait"