Berapa Jumlah Pengguna HP Xiaomi Saat Ini?
- Xiaomi menyampaikan laporan tahunan perusahaan pada kuartal III-2021 Berdasarkan laporan tersebut, pengguna aktif bulanan MIUI atau ponsel Xiaomi secara global telah melampaui angka 500 juta.
Pencapaian tersebut menandakan Xiaomi telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dalam satu dekade terakhir.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2015 lalu sistem operasi berbasis Android buatan Xiaomi, MIUI, hanya digunakan pada 100 juta perangkat Android saja.
Baca juga: 5 Besar Merek Smartphone Global, Apple Depak Xiaomi dari Urutan Kedua
Selang tiga tahun kemudian, vendor ponsel asal China ini berhasil menggaet sekitar 200 juta pengguna aktif bulanan.
Lalu pada Oktober 2018, Xiaomi mencatat pengguna aktif bulanan MIUI secara global yang mencapai angka 300 juta.
Dan pada awal tahun 2021, terdapat sekitar 400 juta pengguna aktif bulanan MIUI global yang tersebar di berbagai negara.
"Pada 22 November 2021, pengguna aktif MIUI 30 hari global Xiaomi melebihi 500 juta, menandai tonggak sejarah lainnya untuk strategi Smartphone x AIoT," tulis Xioami.
Tingginya jumlah pengguna MIUI nampaknya turut dipengaruhi oleh tingginya jumlah pengiriman ponsel.
Baca juga: Persaingan Ponsel China Makin Ketat, Bisnis Xiaomi Terganggu Oppo, Vivo, dan Honor
Sepanjang kuartal pertama hingga kuartal ketiga 2021, Xiaomi setidaknya telah mengapalkan 18 juta unit ponsel secara global, dengan nilai berkisar 3.000 Yuan (sekitar Rp 6,6 juta).
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Blog Mi, Senin (29/11/2021), angka tersebut tumbuh lebih dari 180 persen secara YoY, terutama di wilayah Amerika Latin, Eropa Barat, dan Timur Tengah.
Dalam periode yang sama, Xiaomi dilaporkan berhasil meraup pendapatan sebesar 78,1 miliar Yuan (sekitar Rp 176 triliun).
Angka tersebut mengalami pertumbuhan sekitar 8,2 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/YoY).
Secara keseluruhan, Xiaomi telah menerima laba kotor berkisar 14,29 miliar Yuan (sekitar Rp ) dan laba bersih sebesar 5,1 miliar Yuan (sekitar Rp 32,2 triliun).
Terkini Lainnya
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Spotify Uji Coba Fitur Mirip TikTok, Begini Tampilannya
- Fitur Baru WhatsApp Web, Bikin Stiker WA tanpa Aplikasi Tambahan
- Samsung Galaxy A03 Lolos TKDN di Indonesia, Ini Spesifikasinya
- Samsung Galaxy A03 Meluncur, Bawa Kamera 48 MP dan Baterai 5.000 mAh
- Vivo V23e Bisa Dibeli di Indonesia Mulai Hari Ini