cpu-data.info

Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar

Antarmuka baru Canva
Lihat Foto

- Canva resmi merilis Visual Suite 2.0, pembaruan besar yang membawa berbagai fitur baru bertabur kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence).

Dalam ajang tahunan Canva Create yang digelar pada pekan lalu, perusahaan mengumumkan sederet fitur anyar yang mengandalkan AI, termasuk fitur untuk coding sederhana bernama Canva Code.

Canva Code memungkinkan pengguna membuat deretan kode untuk membangun aplikasi mini langsung di dalam platform.

Fitur ini didukung oleh teknologi AI dari Anthropic yang mampu menghasilkan prototipe interaktif misalnya game sederhana. Setelah dibuat, proyek hasil coding-an tersebut dapat dibagikan melalui tautan atau disematkan ke situs dan presentasi.

“Selama bertahun-tahun, kami mendorong tim kami membuat prototipe interaktif karena tiruan statis tidak merepresentasikan pengalaman pengguna yang kami inginkan. Kini, kami membuka kemampuan ini untuk semua orang melalui Canva Code,” ujar Cameron Adams, Co-Founder dan Chief Product Officer Canva.

Baca juga: Canva Rilis Paket Langganan Harian, Bisa Bayar Pakai GoPay

Selain Canva Code, Visual Suite 2.0 juga membawa serangkaian fitur lain berbasis AI, salah satunya asisten cerdas berbasis AI bernama Canva AI.

Asisten ini dapat membantu pengguna dalam membuat gambar dari perintah teks, menyusun dokumen, hingga memberikan inspirasi desain Canva pada pengguna.

Kemudian, ada pula Canva Sheets, fitur spreadsheet baru yang menyerupai aplikasi pengolah data konvensional seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.

Canva Sheets memiliki tampilan serupa dengan spreadsheet lainnya. Namun, keunggulannya adalah kehadiran tools atau alat bantu bertenaga AI.

Salah satunya adalah Magic Insights untuk menganalisis data secara otomatis, Magic Write untuk mengisi kolom kosong dengan teks yang sesuai, serta Magic Formulas yang mempercepat pembuatan rumus.

Ada pula fitur Translate yang dapat menerjemahkan isi data dari satu kolom ke bahasa lain secara instan.

Untuk memudahkan visualisasi data, Canva menghadirkan fitur Magic Charts. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat grafik dan diagram secara otomatis dari tabel data yang dimasukkan.

Baca juga: Canva Enterprise Meluncur, Platform Desain Grafis Khusus untuk Pengguna Kantoran

Kemudian, ada fitur bernama Magic Resize yang memungkinkan pengguna mengonversi berbagai desain ke dalam ukuran yang berbeda tanpa mengurangi kualitas.

Canva juga memperkenalkan Photo Editor baru yang diklaim lebih canggih. Fitur baru ini hadir setelah perusahaan mengintegrasikan startup Leonardo.Ai yang diakuisisi pada 2024 lalu.

Pengguna kini bisa menggunakan Background Generator untuk membuat empat versi latar belakang berbeda dari satu gambar dengan bantuan perintah teks.

Ada juga Foreground Editor yang memungkinkan pengguna memindahkan, mengganti, menghapus, mewarnai ulang, atau mengubah ukuran objek tertentu dalam gambar, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Neowin, Selasa (15/4/2025).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat