Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7

- Samsung merilis pembaruan sistem antarmuka (user interface/UI) One UI 7 berbasis Android 15 untuk seri Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, dan Galaxy Z Flip 6 mulai pekan lalu.
Pembaruan ini tiba 7 bulan setelah Android 15 tersedia untuk pengembang, dan dua bulan setelah seri Galaxy S25 diluncurkan dengan One UI 7 out of the box.
Sayangnya, kini, perusahaan asal Korea Selatan itu dikabarkan telah menunda peluncuran global untuk update One UI 7.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh tipster ternama Ice Universe. Ia menyebut bahwa proses distribusi One UI 7 versi stabil dihentikan karena ditemukannya bug serius. Laporan serupa juga mencuat di forum komunitas Samsung Korea sepanjang akhir pekan lalu.
Bug yang dimaksud dilaporkan menyebabkan beberapa pengguna Galaxy S24 di Korea Selatan tidak bisa membuka kunci perangkat mereka setelah memasang update.
“Setelah firmware Galaxy S24 versi Korea dirilis, ditemukan bug serius yang membuat proses update di negara lain, termasuk China, ikut dihentikan,” tulis Ice Universe melalui akun X/Twitter miliknya.
The reason for the delay in the Galaxy S24 push is that users of the official version of One UI7 of the Korean S24 series found that "they could not be unlocked normally in some cases."
— I'm back? (@UniverseIce) April 14, 2025
Samsung urgently reviewed the firmware withdrawal in other countries.
Have you ever…
Meskipun keluhan tersebut tampaknya secara khusus datang dari pemilik ponsel seri Galaxy S24 di Korea Selatan, Samsung memilih bermain aman dan menghentikan sementara peluncuran di semua model di seluruh dunia.
Pembaruan ini sebelumnya telah diluncurkan di beberapa negara termasuk Korea Selatan mulai 7 April, disusul oleh Amerika Serikat pada 10 April.
Kini, tipster Tarun Vats mengabarkan bahwa firmware One UI 7 telah dihapus dari server OTA Samsung, baik untuk model Galaxy S24 dengan chipset Exynos 2400 maupun varian Snapdragon yang dijual di AS dan wilayah lainnya.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa penundaan update juga akan berdampak pada jadwal rilis One UI 7 untuk perangkat Galaxy lainnya, seperti seri Galaxy S23.
Baca juga: Arti Warna Lingkaran Hijau, Tosca, dan Biru dan Jumlah Petir Saat Cas HP Samsung
Kata Samsung

"Jadwal peluncuran One UI 7 sedang diperbarui untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna. Informasi mengenai waktu dan ketersediaan terbaru akan diumumkan dalam waktu dekat".
Sayangnya, Samsung tidak menjelaskan secara spesifik alasan di balik penundaan ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Authority, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: 24 HP dan Tablet Samsung yang Kebagian One UI 7 Duluan
Bagi pengguna yang sudah terlanjur menginstal One UI 7, kemungkinan besar Samsung akan merilis patch tambahan untuk memperbaiki masalah ini. Sementara itu, pengguna yang belum mendapat pembaruan kemungkinan harus menunggu jadwal terbaru dari Samsung.
Sepanjang pekan lalu, tim KompasTekno rutin mengecek ketersediaan update One UI 7 di ponsel Galaxy S24 Ultra milik kami, tapi hasilnya masih nihil. Jadi, pengguna Samsung S24 series di Indonesia tampaknya masih harus bersabar dan menanti kehadiran One UI 7 lebih lama lagi.
Pengguna bisa mengecek update One UI 7 di "Settings" > "Software update" > "Download and install".
Jika sudah kebagian update, pengguna akan bisa mengunduh paket pembaruan dan menginstal One UI 7. Dengan menginstal One UI 7, maka sistem operasi di smartphone pengguna akan otomatis ditingkatkan alias di-upgrade ke Android 15.
Baca juga: 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
Daftar HP Samsung yang kebagian update One UI 7
Berikut daftar HP Samsung yang kebagian One UI 7:
- Galaxy S24
- Galaxy S24+
- Galaxy S24 Ultra
- Galaxy Z Flip 6
- Galaxy Z Fold 6
- Galaxy S23
- Galaxy S23+
- Galaxy S23 Ultra
- Galaxy S24 FE
- Galaxy Z Flip 5
- Galaxy Z Fold 5
- Galaxy Tab S9
- Galaxy Tab S9+
- Galaxy Tab S9 Ultra
- Galaxy Tab S10+
- Galaxy Tab S10 Ultra
Pada tahap awal perilisan, OneUI 7 hanya akan hadir untuk deretan ponsel dan tablet flagship Samsung Galaxy keluaran tahun 2024 dan 2025. Kemudian akan disusul oleh ponsel dan tablet flagship lainnya.
Terkini Lainnya
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Antisipasi Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa