Tanda-tanda YouTube Kian Seriusi Konten Audio Podcast

- Platform video berdurasi panjang, YouTube menguji coba kolom khusus “Podcast” pada halaman “Explore”. Fitur ini baru digulirkan bagi pengguna YouTube di Amerika Serikat (AS).
Belum diketahui apakah YouTube bakal meluncurkan fitur halaman khusus Podcast ini bagi pengguna di luar AS atau tidak. Terlepas dari hal itu, pengguna di luar AS, seperti Indonesia, setidaknya bisa mendapat gambaran tentang pembaruan kolom ini.
Kolom “Explore” yang ada di platform YouTube selama ini menyuguhkan beberapa pilihan konten berdasarkan kategori, seperti “Trending”, “Music”, “Movies”, “Gaming”, “News, dan “Sports”.
Baca juga: Jumlah Pendengar Podcast di Indonesia Terbesar Kedua di Dunia

Nah, adanya penambahan kolom “Podcast” mengindasikan bahwa YouTube ke depannya tidak hanya menyuguhkan konten berbasis audio visual saja, tetapi juga konten-konten berbasis audio seperti podcast.
Adapun kemunculan kolom podcast ini diprediksi bakal menjadi tantangan baru bagi para kompetitor YouTube, seperti Spotify dan Apple Podcast. Hal ini dibuktikan melalui studi yang dilakukan Cumulus Media pada Mei 2022 lalu.
Baca juga: Spotify Permudah Pengguna Cari Lagu dan Podcast
Hasil penelitian tersebut melibatkan 604 responden dewasa yang berusia di 18 tahun ke atas di AS. Saat responden ditanya terkait pilihan platform yang digunakan untuk mengakses podcast, 24,2 persen responden mengaku memilih YouTube, 23,8 persen memilih Spotify, dan 16 persen untuk Apple Podcast.
Sementara itu, dikutip KompasTekno dari The Verge, Rabu (24/8/2022), perluasan konten YouTube ke podcast disebut bukan untuk bersaing dengan Spotify dan Apple Podcast. Dikarenakan pada akhirnya, penonton akan lebih memilih mengakses konten di YouTube daripada platform lain.
Meski Apple Podcast sudah lebih dulu diluncurkan pada 2005 dan Spotify pada 2019 lalu, hal tersebut tidak akan memberi dampak yang signifikan terhadap YouTube. Dikarenakan konten podcast tidak berkontribusi banyak pada pertumbuhan platform YouTube.
Berdasarkan laporan dari Interactive Advertising Buereau, streamer YouTube mampu menghasilkan 28,8 miliar dollar AS untuk Google pada 2021 lalu. Sedangkan, industri dan konten podcast baru menghasilkan sekitar 2 miliar dollar AS di tahun yang sama.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- RRQ Hoshi Nomor Satu, Ini Daftar Lengkap Peringkat Tim Mobile Legends Dunia
- Google Siapkan Cara Baru untuk Berangus Konten "Clickbait"
- Ponsel Lawas Samsung Galaxy J7 Dapat Update Sistem Setelah Empat Tahun
- Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru, Ada Skin Seragam Sekolah Murid Jepang
- RRQ Hoshi Asal Indonesia Jadi Tim Mobile Legends Peringkat Satu Dunia