cpu-data.info

Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya

Terlihat di layar, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan nama baru mereka, Meta, dalam sebuah acara virtual pada Kamis (28/10/2021). Zuckerberg juga membicarakan hasrat terbarunya yakni menciptakan realitas virtual bernama metaverse untuk bisnis, hiburan, dan interaksi sosial.
Lihat Foto

- Meta resmi menghentikan program cek fakta (fact checking) di Amerika Serikat pada Senin (7/4/2025). Kebijakan ini menandai berakhirnya era verifikasi informasi oleh pihak ketiga di platform Meta seperti Facebook, Instagram, dan Threads.

Sebagai pengganti, Meta menerapkan fitur Community Notes atau Catatan Komunitas.

Pengumuman berakhirnya program fact checking tersebut disampaikan oleh Joel Kaplan, Chief Global Affairs Officer Meta, dalam sebuah unggahan di platform X.

"Pada Senin sore, program cek fakta kami di AS akan resmi berakhir. Itu berarti tidak akan ada lagi cek fakta baru maupun pemeriksa fakta," tulis Kaplan.

Sebelumnya, program fact checking ada sebagai salah satu kebijakan moderasi konten perusahaan untuk memerangi hoaks dan misinformasi di Facebook sejak 2016 lalu. Kemudian berlanjut ke Instagram pada 2019 dan Threads pada 2024.

Baca juga: Meta Setop Program Cek Fakta di Facebook dan Instagram

Selama ini, sistem fact checking mengandalkan setidaknya 90 lembaga cek fakta tersertifikasi independen yang ada di seluruh dunia, serta diklaim mampu menandai dan memverifikasi posting berbahaya dan palsu di lebih dari 60 bahasa.

Namun, pada Januari lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg telah mengumumkan bahwa perusahaan akan menghentikan program tersebut secara bertahap, termasuk menghapus penalti terhadap konten yang ditandai sebagai salah informasi.

Catatan Komunitas bisa berisi konteks, informasi latar belakang, tip, atau insight yang relevan dengan isi konten. Community Notes akan dibatasi hingga 500 karakter dan harus menyertakan tautan untuk mendukung catatan tersebut.
Meta Newsroom Catatan Komunitas bisa berisi konteks, informasi latar belakang, tip, atau insight yang relevan dengan isi konten. Community Notes akan dibatasi hingga 500 karakter dan harus menyertakan tautan untuk mendukung catatan tersebut.

Sebagai pengganti fact checking, Meta menerapkan pendekatan baru untuk pemeriksaan fakta di platform jejaring sosial miliknya.

Dari yang awalnya mengandalkan pihak ketiga (lembaga cek fakta) menjadi mengandalkan kontributor dari para pengguna platform itu sendiri, yakni dengan Community Notes.

"Sebagai pengganti cek fakta, catatan komunitas (Community Notes) pertama akan mulai muncul secara bertahap di Facebook, Threads, dan Instagram, tanpa disertai sanksi apa pun," lanjut Kaplan.

Dengan Community Notes, Meta "merekrut" kontributor yang tak lain adalah pengguna platform itu sendiri untuk memoderasi dan menulis Catatan Komunitas untuk konten di Facebook, Instagram, dan Threads.

Fitur Community Notes di Instagram, Facebook, dan Threads ini punya cara kerja yang mirip dengan Community Notes di X/Twitter, di mana pengguna bisa memberikan konteks terkait suatu unggahan.

Baca juga: Meta Umumkan Pengganti Program Cek Fakta di Facebook dan Instagram

Community Notes memungkinkan pengguna untuk menambahkan konteks atau klarifikasi terhadap unggahan tertentu.

Meski demikian, efektivitas sistem ini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, tidak seperti program cek fakta sebelumnya, Community Notes tidak disertai hukuman atau pembatasan distribusi konten.

Cara kerja Community Notes

Kontributor yang memenuhi syarat bisa menulis catatan dengan mengeklik opsi Write community note. 
Meta Kontributor yang memenuhi syarat bisa menulis catatan dengan mengeklik opsi Write community note.
Meta menjelaskan lebih jauh, bagaimana Community Notes akan bekerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat