Huawei Patenkan Ponsel Layar Lipat Mirip Galaxy Z Flip

- Samsung Galaxy Z Flip dan Motorola Razr adalah ponsel lipat berbesain clamshell dari masing-masing pabrikan. Belakangan, Huawei disinyalir tertarik mengembangkan perangkat sejenis.
Indikasinya terlihat dari sebuah paten Huawei yang dipublikasikan oleh China National Intellectual Property Administration (CNIPA).
Rancangan perangkat dalam paten memperlihatkan sebuah ponsel yang bisa dilipat di sumbu horizontal sehingga berubah bentuk dari persegi panjang menjadi persegi ketika dalam keadaan terlipat.
Baca juga: Huawei Salip Samsung Jadi Raja Ponsel Dunia Kuartal II-2020?
Di bagian atas layar terdapat sebuah notch yang kemungkinan memuat kamera depan, untuk digunakan menjepret selfie ketika perangkat dibentangkan. Sementara, di punggung terdapat modul rangkaian kamera belakang yang disusun segaris vertikal.
Di luar desain bentuknya, tidak ada keterangan lain terkait ponsel layar lipat ini. Tidak diketahui pula seperti apa spesifikasi ponsel tersebut.
Namun, sejumlah rumor mengatakan bahwa Huawei berencana unutk menggunakan teknologi layar Ultra Thin Glass, mirip yang telah lebih dulu diterapkan Samsung di Galaxy Z Flip, seperti dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (10/7/2020).
Keberadaan paten ini bertolak belakang dengan pernyataan yang sempat diutarakan oleh seorang petinggi Huawei di Inggirs, Anson Zhang, beberapa waktu lalu. Ketika itu Zhang mengatakan bahwa Huawei tidak berminat membikin ponsel lipat seperti Galaxy Z Flip.
"Jika (ponsel lipat) tidak memberikan layar lebih lega ketika dibentangkan, lalu untuk apa pakai mekanisme lipat?" tutur Zhang.
Baca juga: Alasan Huawei Tak Bikin Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z Flip
Ia juga mengatakan bahwa ponsel layar lipat dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Oleh karena itulah foldable phone dibuat agar pengguna bisa menikmati ponsel layar lebar dengan bentuk yang lebih ringkas.
"Foldable phone dibuat agar memiliki tampilan yang lebih baik untuk membaca, video, bahkan multitasking seperti yang diperlihatkan Richard Yu," ungkap Zhang.
Huawei sendiri sebenarnya sudah membuat ponsel lipat dari seri Mate X yang lebih mirip Galaxy Fold dibanding Galaxy Z Flip. Layar Mate X dilipat di sumbu vertikal ke arah luar, kebalikan dari Galaxy Fold yang dilipat ke arah dalam seperti menutup buku.
Baca juga: Ponsel Lipat Huawei Mate Xs Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 39 Juta
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 14 dan SE 2022 Pensiun
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Pengguna iPhone Sudah Bisa Jajal iOS 14, Begini Caranya
- Streamer Game Kondang "Ninja" Hapus TikTok dari Semua Perangkatnya
- Kominfo Sebut Ada 3 Calon "Unicorn" Baru di Indonesia
- Sanksi Pidana di RUU Perlindungan Data Pribadi Diminta Dihapus
- Setengah dari Startup di Indonesia Diprediksi Tumbang Gara-gara Corona