Alasan Huawei Tak Bikin Ponsel Lipat Mirip Galaxy Z Flip

- Dua raksasa teknologi dunia, Huawei dan Samsung, telah merilis masing-masing dua model ponsel dengan layar yang dapat dilipat (foldable phone). Huawei memiliki Mate X dan Mate Xs, sementara Samsung memiliki Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.
Galaxy Z Flip dan Huawei Mate Xs adalah dua ponsel lipat terbaru yang dirilis pada Februari lalu. Keduanya memiliki perbedaan dalam mekanisme pelipatan layar.
Samsung menerapkan lipatan clamshell, atau dari atas ke bawah pada Galaxy Z Flip. Lipatan ini membuat Galaxy Z Flip berbentuk seperti sebuah kerang.
Berbeda dengan Galaxy Z Flip, Huawei masih mempertahankan mekanisme pelipatan dari kiri ke kanan (seperti buku) pada Mate Xs.
Usut punya usut, ternyata Huawei punya alasan tersendiri mengapa tak ikut-ikutan bikin foldable phone dengan lipatan yang serupa Galaxy Z Flip.
Anson Zhang, petinggi Huawei di Inggris mengatakan bahwa pihaknya tak ingin membuat ponsel seperti itu karena bukan esensi dari sebuah perangkat foldable.
Menurutnya, para pengguna menginginkan ponsel dengan layar besar tetapi bisa dimasukkan ke dalam saku. Itulah esensi dari foldable phone.
Baca juga: Samsung Akan Jual Teknologi Layar Tekuk Galaxy Z Flip
"Jika (ponsel lipat) dibentangkan tidak memiliki layar ekstra, mengapa pakai mekanisme lipat?" tutur Zhang.
Ia juga mengatakan bahwa ponsel layar lipat dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dirangkum KompasTekno dari Trusted Reviews, Senin (2/3/2020), oleh karena itulah foldable phone dibuat agar pengguna bisa menikmati ponsel layar lebar dengan bentuk yang lebih ringkas.
"Foldable phone dibuat agar memiliki tampilan yang lebih baik untuk membaca, video, bahkan multitasking seperti yang diperlihatkan Richard Yu," ungkap Zhang.
Galaxy Z Flip sendiri bisa dilipat di sumbu horizontal dari atas ke bawah seperti ponsel flip/clamshell. Ketika dalam keadaan normal, layarnya berbentang 6,7 inci (resolusi 2.636x1.080 piksel).
Baca juga: Ini Harga Samsung Galaxy Z Flip di Indonesia, Pre-order Mulai 12 Februari
Saat dilipat, ukuran Galaxy Z Flip menjadi setengah ukuran awal, atau kira-kira seukuran genggaman tangan orang dewasa.
Sementara Huawei Mate Xs berukuran 6,6 inci ketika dilipat, namun ketika dibentangkan layarnya menjadi lebih luas dan memiliki diagonal sekitar 8 inci (resolusi 2.480x2.200 piksel).
Nah, layar lebih lebar inilah yang menurut Zhang merupakan hakikat dari sebuah ponsel lipat. Apabila ingin disimpan, ponsel lantas bisa dilipat agar dimensinya menjadi lebih kecil dibanding sebelumnya.
Terkini Lainnya
- Samsung Ajak Konsumen Jajal Langsung Galaxy A56 5G dan A36 5G di "Awesome Space"
- Cara Aktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Tidak Ada Batas Waktu, Ini Cara Login dan Aktivasi MFA ASN
- HP Poco F7 Ultra dan F7 Pro Resmi di Indonesia, Harga Termurah Rp 7 Jutaan
- Link Download dan Cara Instal Safe Exam Browser buat Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2025
- Momen Katy Perry di Luar Angkasa: Lihat Lengkung Bumi dan Pegang Bunga Aster
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Elon Musk Dulu Ejek Bentuk Roket yang Bawa Katy Perry ke Luar Angkasa
- Earphone Apple AirPods Pro Resmi Dijual di Indonesia, Berapa Harganya?
- Rangkuman Regulasi Blokir Ponsel BM lewat IMEI
- WHO Unggah Video TikTok Soal Virus Corona
- Karyawan Google di Swiss Positif Terjangkit Virus Corona
- Beredar, Bocoran Gambar dan Spesifikasi Samsung Galaxy A11