WHO Unggah Video TikTok soal Virus Corona

- Hoaks tentang virus Corona tidak hanya subur beredar di Indonesia. Saking maraknya penyebaran "virus" hoaks ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun harus turun tangan.
Baru-baru ini, WHO membuat akun TikTok demi memerangi hoaks tentang Corona. Tapi jangan bayangkan video-video joget atau lipsync yang dipertontonkan.
Di video pertama, WHO memberikan imbauan umum bagaimana cara mencegah diri sendiri dan orang terdekat dari infeksi virus Covid-19. Imbauan tersebut diberikan oleh Benedetta Allegranzi, seorang spesialis penyakit menular serta ketua pencegahan dan infeksi WHO.
Ia lantas menjelaskan langkah-langkah sederhana yang bisa ditempuh untuk mencegah infeksi Covid-19, seperti sering mencuci tangan dan menutup hidung dan mulut dengan area siku atau tisu ketika sedang bersin atau batuk.
Baca juga: Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia
"Jika Anda menggunakan tisu segera buang tisu itu ke tempat sampah yang tertutup," jelasnya.
Allegranzi juga menyarankan untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain yang sedang batuk atau demam.
Apabila mengalami demam tinggi dan sulit bernafas, ia mengimbau masyarakat untuk segera mencari penangan medis dan menceritakan riwayat perjalanan luar negerinya
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh World Health Organization (@who) pada 27 Feb 2020 jam 4:26 PST
Pendekatan melalui TikTok ini bukan tanpa alasan.
Dirangkum KompasTekno dari Mashable Southeast Asia, Senin (2/3/2020), banyak hoaks tentang virus Corona beredar di TikTok. Tidak cuma hoaks, banyak pula meme dari masyarakat yang memparodikan virus Corona.
Bahkan, beberapa meme menyerempet stereotype berbahaya terhadap etnis tertentu.
Di Indonesia sendiri, hoaks tentang virus Corona semakin marak dan jumlahnya mencapai ratusan, setidaknya begitu hasi identifikasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga akhir Februari lalu.
Baca juga: Video TikTok Malah Populer di Instagram, Mengapa?
TikTok bukan satu-satunya platform yang digunakan WHO untuk mengkomunikasikan tentang virus Corona.
Di Instagram, WHO juga rajin mengunggah info grafis, seperti panduan bagaimana menggunakan masker yang baik dan benar atau mencegah infeksi virus Covid-19 di lingkungan sekitar.
Video Allegranzi di TikTok pun telah diungah WHO di akun Instagram resminya dan bisa ditonton melalui fitur IGTV.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Karyawan Google di Swiss Positif Terjangkit Virus Corona
- Beredar, Bocoran Gambar dan Spesifikasi Samsung Galaxy A11
- Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy A01 di Indonesia
- Bocoran Gambar dan Harga Realme 6, Termurah Rp 1 Jutaan
- Ini Jadwal Update Android 10 untuk Ponsel Samsung di Indonesia