Di Balik Fenomena Ramainya TikTok di Indonesia

- Saat asyik menggulir linimasa Twitter, seringkali video-video viral dari TikTok terselip di antaranya. Pun halnya saat menggulir Instagram Stories dari akun yang diikuti.
Bahkan, tidak sedikit selebgram, aktor, hingga pejabat Indonesia ikut mengunggah video TikTok mereka dengan berjoget diiringi soundtrack lagu Tiktok.
Fenomena ini berbeda dengan satu setengah tahun lalu, di mana saat itu, TikTok masih dianggap sebagai aplikasi "pinggiran".
Aplikasi buatan China itu pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada pertengahan 2018. Alasannya, TikTok dinilai negatif untuk anak.
“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan kala itu.
Baca juga: Netizen Indonesia Tak Usah Ikut-ikutan Bikin Konten TikTok Seperti Ini
Keputusan ini juga didasari oleh laporan yang diterima Kominfo dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta masyarakat luas.
Namun, pemblokiran tersebut hanya berlangsung seminggu, terhitung mulai 3 Juli 2018 sejak pertama diblokir, hingga 10 Juli 2018. Meski blokir kembali dibuka, TikTok masih harus berjibaku untuk meningkatkan popularistasnya di Indonesia.
Dalam waktu yang cukup singkat, terhitung setelah aksesnya kembali dibuka Kominfo, TikTok mulai "diakui" warganet Indonesia.
"Kami sudah ada di Indonesia dua tahun lebih. Dan semakin banyak masyarakat Indonesia menikmati untuk berkreativitas di TikTok," jelas Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia ketika dihubungi KompasTekno.
Sayangnya, ia enggan mengumbar berapa persen kanaikan jumlah pengguna TikTok di Indonesia.
Membumikan TikTok lewat Instagram dan Twitter
Banyaknya tokoh publik yang mengunggah video TikTok seakan menjadi katalis tren TikTok di Indonesia. Namun, benarkah demikian? Menurut Didit Putra Erlangga, Sosial Media Manager Kompas Media Nusantara, pertumbuhan TikTok di Indonesia tidak terjadi secara instan.
"TikTok penggunanya bertambah, mungkin saat itu (setelah diblokir) tidak banyak dapat sorotan", jelas pria yang sering mengeksplorasi berbagai jenis media sosial itu.
Menurutnya, ada beberapa momen yang mendorong TikTok ramai digunakan saat ini. Seperti video TikTok yang jenaka atau yang diunggah beberapa tokoh kenamaan, seperti Gisella Anastasia, Dian Sastrowardoyo, hingga Sandiaga Uno.
Baca juga: WhatsApp Terpopuler pada 2019, TikTok Lampaui Facebook
"Itulah momentum-momentum yang membuat "ohh ini TikTok ya", jelas Didit.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Bos Baru Samsung Akan Tampil Perdana di Peluncuran Galaxy S20
- Harga dan Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S10 Lite di Indonesia
- Video: Hands-on Samsung Galaxy S10 Lite dan Note 10 Lite
- Ada Notifikasi Khusus Saat Mencari Info Virus Corona di Twitter
- Apple Didenda Rp 374 Miliar karena Sengaja Bikin iPhone Jadi "Lemot"