Netizen Indonesia Tak Usah Ikut-ikutan Bikin Konten TikTok Seperti Ini
- Belakangan, TikTok menjadi tren baru yang ramai digunakan banyak orang. Platform berbagi video singkat itu banyak diisi aksi joget atau lipsync.
Namun ada pula beberapa video "challenge" atau tantangan. Tak jarang, tantangan tersebut berbahaya untuk ditiru. Setidaknya ada tiga TikTok Challenge berbahaya yang sudah beredar sepanjang tahun 2020 ini.
Pengguna TikTok pun dianjurkan tidak mengikuti challenge dan membuat konten yang bisa membahayakan keselamatan seperti itu. Berikut adalah challenge yang dimaksud.
1. Skull Breaker Challenge
Tantangan ini konon bermula dari Venezuella dengan nama "rompcráneos" atau "skullbreaker".
Skullbreaker Challenge terdiri dari tiga orang. Dua orang di samping akan melompat lebih dulu yang kemudian diikuti satu orang di tengah.
Saat orang di tengah melompat, dua orang di samping akan menjegal kedua kakinya hingga terjatuh ke belakang. Aksi ini dikhawatirkan menimbulkan cedera tulang pemain yang terjatuh.
Baca juga: Facebook Rilis Fitur Lip Sync Live ala Tiktok
"Ini bukan bahaya lagi. Fatal bisa menyebabkan kematian dan kecacatan/kelumpuhan akibat cedera tulang belakang," ujar Dokter Spesialis Ortopedi yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT.
"Mengenai beredarnya video Skull Breaker Challenge, Kementerian Kominfo sudah melakukan pengecekan konten ke aplikasi TikTok," kata Ferdinandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, seperti diberitakan , Senin (17/2/2020).
Ia mengatakan telah meminta TikTok Indonesia untuk terus mengawasi konten di platform tersebut dan meminta menghapus video Skull Breaker Challenge jika terbukti ada.
Baca juga: Cara Facebook, Twitter, dan TikTok Perangi Virus Corona
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebelumnya juga meminta Kominfo agar memblokir konten tersebut.
"Kami meminta Kemkominfo melakukan langkah sesuai kewenangannya, blokir konten negatif tersebut agar anak Indonesia tidak meniru permainan dimaksud," kata Ketua KPAI Susanto, seperti diberitakan , Minggu (16/2/2020).
2. Outlet Challenge
Tantangan ini dikenal pula dengan "Penny Challenge". Para pemainnya dengan sengaja menyelipkan uang koin logam di sela-sela charger dan stop kontak yang terpasang tidak rapat dengan tangan yang tidak terlindungi.
Karena sifat logam yang konduktor, ia bisa menghantarkan listrik. Alhasil, percikan api akan keluar dari sela-sela stop kontak dan charger.
Terkini Lainnya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Waspada, Ini Dia Daftar Pola Password yang Rentan Diretas
- Arti Kata Cenblu yang Ramai di X Twitter
- Empat Produk Baru Oppo, HP Reno 13 5G, 13F 5G, 13F 4G, dan TWS Enco Air 4
- Apple Mac Mini dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Harga Realme C3 di Indonesia Bocor Jelang Peluncuran
- Qualcomm Kenalkan Chip Modem 5G Snapdragon X60
- Trafik Internet di 2019 Meningkat, Perangkat Mobile Jadi Penyumbang Terbesar
- Apa Itu Google Station, WiFi Gratis di Indonesia yang Segera Disetop Akhir Tahun Ini
- Realme X50 Pro 5G Dipastikan Punya Enam Kamera dan Zoom 20x