Huawei Salip Samsung Jadi Raja Ponsel Dunia Kuartal II-2020?
- Masa pandemi Covid-19 juga berpengaruh terhadap penurunan penjualan smartphone Samsung di dunia, pada kuartal II-2020.
Berdasarkan laporan Counterpoint, penjualan smartphone Samsung turun 30 persen pada kuartal tersebut. Sementara vendor ponsel China, Huawei hanya mengalami sedikit penurunan. Huawei pun diprediksi akan merajai pasar ponsel dunia untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, firma riset pasar Counterpoint mencatat bahwa pengiriman ponsel Huawei telah melewati Samsung dalam pada April dan Mei 2020. Dan kini nampaknya Huawei bakal menjadi raja di sepanjang kuartal II-2020 ini.
Baca juga: Pertama Kali, Huawei Salip Samsung sebagai Pabrikan Smartphone Terbesar
Pada April, Counterpoint mencatat pengiriman ponsel dunia adalah 69,37 juta, dimana 21,4 persennya adalah ponsel Huawei. Sedangkan ponsel-ponsel Samsung hanya memiliki pangsa pasar 19,1 persen.
Sedangkan pada Mei 2020, dimana total pengiriman ponsel dunia adalah 81,97 juta, Huawei memiliki pangsa pasar 19,7 persen. Sementara pangsa pasar Samsung di bulan yang sama adalah sebesar 19,6 persen.
Berdasar tren pada dua bulan pertama kuartal berjalan seperti di atas, Huawei pun diprediksi bakal menyalip Samsung sebagai vendor ponsel nomor satu di dunia pada kuartal II 2020 ini.
Untuk diketahui, pada 2016, Huawei sempat sesumbar akan menyalip Apple dan Samsung, menjadi pabrikan smartphone terbesar di dunia. Huawei pun berhasil menyalip Apple untuk pertama kalinya pada awal 2018.
Baca juga: Samsung Rajai Pasar Ponsel Dunia, Huawei Salip Apple
Dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Jumat (10/7/2020), penurunan penjualan smartphone Samsung adalah imbas dari aturan lockdown yang diterapkan di beberapa wilayah pasar utama, seperti India, Eropa, dan Amerika Utara.
Sementara permintaan ponsel flagship Galaxy S20 series tahun ini lebih rendah dibandingkan flagship Samsung di tahun sebelumnya. Counterpoint tidak menyebut jumlah penjualan ponsel Samsung, namun hanya menyediakan data bahwa penjualannya turun 30 persen.
Sebaliknya, kondisi pandemi justru membuat Huawei mampu mendongkrak penjualan smartphone-nya di China, lantaran permintaan yang meningkat.
Samsung pun diketahui hanya memiliki kurang dari 1 persen pangsa pasar di China,
sementara Huawei menguasai lebih dari 60 persen pasar di negaranya tersebut.
Terkini Lainnya
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Paket Data Telkomsel untuk Relawan Covid-19, Kuota 25 GB Rp 10
- Lenovo Umumkan Tanggal Peluncuran Ponsel Gaming Legion
- Samsung Setop Update untuk Galaxy S dan Galaxy Tab Lawas
- Tinder Uji Coba Video Chat, Bisa Dicoba di Indonesia
- Ponsel Samsung Dijual Tanpa Charger Tahun Depan?