Ponsel Samsung Dijual Tanpa Charger Tahun Depan?

- Samsung nampaknya bakal mengikuti jejak Apple, dengan tidak menyertakan kepala (adapter) charger di kotak penjualan sejumlah smartphone buatannya. Aksesori itu selama ini selalu disertakan di dalam boks.
Menurut situs berita Korea ETNews, langkah ini ditempuh Samsung atas asumsi bahwa aksesori pengisi daya tersebut "sudah bertebaran di pasar", terlebih sejak kurang lebih 10 tahun smartphone Samsung diluncurkan.
Selain itu, hal ini juga dilakukan demi menekan biaya produksi, seiring dengan penambahan ongkos untuk memanufaktur smartphone 5G.
Baca juga: iPhone 12 Dijual Tanpa Charger dan Earphone?
Apple sendiri, menurut analis kondang Ming-Chi Kuo, bakal turut menghilangkan adapter charger 5W atau 18W, yang biasanya didapatkan konsumen ketika mereka membeli iPhone, dengan alasan penghematan biaya produksi.
Sebagai gantinya, perusahaan asal Cupertino, California, AS itu bakal menyediakan adapter yang mendukung pengisian cepat 20W, namun tentunya dijual secara terpisah.
Baik Samsung dan Apple disinyalir bakal melancarkan niatnya ini mulai tahun 2021 mendatang. Meski demikian, kabar ini masih belum dikonfirmasi kebenarannya. Pasalnya, Samsung dan Apple belum mengumumkan rencana tersebut secara gamblang.
Namun, apabila rumor tersebut akurat, maka pengguna sejatinya mesti rela membeli kepala charger secara terpisah.
Baca juga: Xiaomi Ingin Jual Ponsel Tanpa Charger?
Terlepas dari itu, setidaknya ada sejumlah hal positif apabila langkah tersebut terwujud. Selain menghemat biaya, aksesori charger yang ditiadakan juga disebut berdampak baik bagi lingkungan.
Sebab, konsumen diprediksi tidak akan membuang kepala charger smartphone yang sudah mereka miliki. Artinya, konsumen bakal membeli kepala charger jika dibutuhkan saja, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (9/7/2020).
Di samping itu, kotak penjualan smartphone juga disebut bisa dirancang seramping mungkin agar lebih ramah lingkungan. Sebab, kepala charger biasanya memiliki dimensi tebal dan memakan tempat.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Qualcomm Luncurkan Chip Snapdragon 865 Plus untuk Ponsel Gaming
- AS Sedang Pertimbangkan Blokir TikTok, Alasannya?
- FOTO: Wujud Helikopter MV-22 Osprey yang Akan Dibeli Indonesia
- Poco M2 Pro Resmi Dirilis, Punya Spesifikasi Mirip Redmi Note 9 Pro
- Jalan Panjang Telkom-Netflix yang Akhirnya Rujuk