Ponsel Lipat Huawei Mate Xs Bisa Dipesan di Indonesia, Harga Rp 39 Juta

- Setelah diluncurkan bulan Februari lalu, Huawei memboyong ponsel lipat keduanya, Mate Xs ke Indonesia. Bagi yang berminat dengan penerus Huawei Mate X ini, sudah bisa dipesan mulai 20 Maret - 14 April 2020.
Pemesanan akan dibuka mulai pukul 10.00 pagi WIB. Huawei Mate Xs dijual dengan harga Rp 39 juta. Ponsel ini bisa dipesan di gerai Huawei High-end Experience Store (HES) di seluruh Indonesia dan juga melalui Blibli.com.
Sementara bagi pembeli yang memesan secara online lewat Blibli.com, akan mendapatkan bonus berupa leather pouch dan cicilan 0 persen selama 24 bulan.
Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia, Fisher Jiang, mengatakan, meskipun tidak memasarkan Mate X di Indonesia tahun lalu, penerusnya tetap akan dijual di Indonesia.
"Kini kami menghadirkan seri terbaru yaitu Huawei Mate Xs dengan berbaga pembaruan yang dapat dinikmati oleh konsumen kami di sini," jelas Fisher melalui keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Ponsel Lipat Huawei Mate XS Resmi Meluncur Tanpa Play Store dan Aplikasi Google
Dari spesifikasi, Mate Xs memang membawa pembaruan dari generasi sebelumnya. Namun secara tampilan, Mate Xs dan Mate X tampak mirip.
Namun, Huawei mengklaim layar dan mekanisme ponsel lipat kedua ini lebih tangguh dari versi sebelumnya. Mate Xs menggunakan mekanisme lipatan yang disebut dengan Falcon Wing.
Saat dibentangkan, diagonal layarnya berukuran 8 inci dan mengecil menjadi 6,6 inci saat dilipat. Layar ini memiliki konstruksi "quad-layer" dengan dua lapisan polymide transparan di atas panel display OLED yang fleksibel.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap dan Harga Samsung Galaxy Z Flip di Indonesia
Di lapisan terbawah, ada polymer yang berfungsi sebagai bantalan sekaligus menghubungkan layar dengan bodi perangkat. Mate Xs ditenagai chip Kirin 990 5G.
Huawei Mate Xs yang masuk ke Indonesia hanya bisa menggunakan jaringan 4G saja. Huawei mengunci kemampuan jaringan 5G melalui software, sehingga apabila jaringan 5G di Indonesia sudah siap maka "kunci" tersebut dapat dibuka dan bisa digunakan.
"Karena 5G belum ada, modenya kami kunci di software. Tapi nanti, kalau jaringan 5G sudah ada, mode 5G akan dibuka," jelas Mohamad Ilham Pratama, Public Relations Manager Huawei Indonesia.
Baca juga: Tak Punya Aplikasi Google, Huawei Mate 30 Pro Andalkan 5 Fitur Ini
Kendati demikian, Huawei tidak menjelaskan kapan ponsel ini akan mulai dikirimkan kepada pembeli yang ikut serta dalam sesi pemesanan awal ini (pre-order).
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Samsung Galaxy M31 Baterai 6.000 mAh Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Kominfo Gandeng Facebook Bikin Chatbot WhatsApp Terkait Covid-19
- Bebas Kuota Internet, Akses ke Situs Resmi Penanganan Corona di Indonesia
- Harga iPhone 11 di Indonesia Naik Rp 2 Jutaan, Ini Daftar Lengkapnya
- Operator Seluler Catat Kenaikan Trafik Internet di Daerah Pemukiman