cpu-data.info

- Motorola resmi merilis ponsel terbarunya, Moto G Stylus 2025 pada Selasa (8/4/2025). Jika melihat spesifikasi jeroannya, ponsel ini masuk dalam kategori kelas menengah.

Moto G Stylus 2025 sendiri hadir di tengah ketidakpastian peluncuran Moto Edge 60 Stylus, ponsel kelas atas yang dibekali aksesori pena digital (stylus).

Meski hadir sebagai ponsel kelas menengah, Moto G Stylus 2025 ini memiliki daya tahan yang tinggi karena sudah memenuhi standar militer.

Moto G Stylus 2025 dibekali layar pOLED 6,7 inci dengan resolusi 1220p, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 3.000 nit. 

Ukuran layar ini masih sama dengan Moto G Stylus versi 2024. Bedanya, tingkat kerapatan atau resolusinya lebih tinggi sehingga akan lebih nyaman di mata.

Baca juga: Motorola Edge 60 Fushion Meluncur dengan Layar Curved

Sementara di sektor kamera, ponsel ini mengandalkan sensor utama Sony Lytia LYT-700C 50 MP dengan OIS, kamera ultrawide 13 MP yang juga berfungsi sebagai kamera makro, serta kamera depan 32 MP.

Untuk sektor jeroan, Moto G Stylus 2025 ditenagai chipset kelas menengah, Snapdragon 6 Gen 3, meningkat dari Moto G Stylus 2024 yang menggunakan chip Snapdragon 6 Gen 1.

Chipset ini dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal hingga 256 GB. Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat kabel 68 W dan nirkabel 15 W. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 15.

Moto G Stylus 2025 mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta sertifikasi MIL-STD-810H yang menunjukkan daya tahan perangkat terhadap kondisi ekstrem.

Baca juga: Hilang Sewindu, Merek HP Motorola Kini Kembali ke Indonesia

Motorola membanderol ponsel ini mulai dari 399,99 dollar AS atau sekitar Rp 6,7 jutaan (kurs 1 dollar AS = Rp 16.952). Ponsel ini akan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Gibraltar Sea serta Surf the Web, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (9/4/2025).

Ponsel ini baru akan tersedia untuk wilayah Amerika Serikat. Belum diketahui apakah akan tersedia di negara lain, termasuk Indonesia.

Brand Motorola sendiri hadir kembali di Indonesia pada Februari lalu setelah keluar selama kurang lebih delapan tahun.