cpu-data.info

5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Contoh lamaran kerja lewat email.
Lihat Foto

- Pengguna yang hendak melamar kerja perlu mengetahui contoh lamaran kerja lewat email yang baik dan benar, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Platform email jamak digunakan perusahaan untuk menerima surat lamaran kerja.

Dalam mengirim lamaran kerja via email, pengguna tak bisa melakukannya secara sembarangan. Tiap perusahaan biasanya memiliki standar umum terkait surat lamaran kerja yang baik dan benar.

Baca juga: Cara Mengirim Lamaran Kerja lewat E-mail yang Benar, Lengkap dengan Contohnya

Standar umum itu menentukkan apakah surat lamaran kerja yang dikirim lewat email oleh pengguna sudah layak dan profesional atau belum. Pengguna perlu mengikuti standar tersebut agar lamaran kerja yang dikirim via email terbaca dengan baik.

Beberapa pengguna yang belum terbiasa mengirim lamaran kerja via email mungkin belum mengetahui standar yang baik dan benar. Namun, jika belum tahu, pengguna tak perlu khawatir. Artikel ini bakal menyajikan contoh lamaran kerja lewat email yang baik dan benar.

Lantas, seperti apa contoh lamaran kerja lewat email? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak ulasan di bawah ini mengenai beberapa contoh lamaran kerja lewat email yang baik dan benar, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Isi email lamaran kerja

Perlu diketahui, sebelum mengetahui contoh-contohnya, ada baiknya pengguna memahami dulu bagan atau isi email lamaran kerja yang sesuai standar umum. Tujuannya agar pengguna nanti bisa menyusunnya secara mandiri.

Lantas, apa saja yang harus dikirim saat melamar kerja via email? Secara sederhana, isi email lamaran kerja terdiri dari tiga bagan, yakni header email, body email, dan footer email. Adapun penjelasan tiap isi email lamaran kerja itu adalah sebagai berikut.

1. Header email

Header email merupakan bagian paling atas dari sebuah email terkait dengan identitas pengiriman yang terdiri dari kolom “To” atau “Kepada” dan “Subjek”. Kolom “To” berfungsi untuk menuliskan alamat email penerima.

Pada kolom “To” terdapat fitur pengiriman ke banyak penerima sekaligus lewat kolom “Cc” dan “Bcc”. Terkadang beberapa perusahaan meminta satu email lamaran juga diteruskan ke beberapa penerima lain.

Bila terdapat permintaan seperti itu, isi kolom “To” dengan alamat email penerima utama, sekaligus isi pula kolom “Cc” atau “Bcc” dengan alamat email penerima tambahan yang disyaratkan perusahaan.

Perlu diketahui, “Cc” atau “Bcc” memiliki fungsi yang sama, yakni membagikan satu pesan email ke banyak penerima sekaligus. Bedanya, saat email terkirim dengan “Cc” maka penerima lain bisa melihat siapa saja yang dikirimi pesan.

Sementara untuk “Bcc”, penerima tidak bakal bisa mengetahui email tersebut telah dikirim kemana saja. Selain kolom “To”, header email juga berisi kolom “Subjek”.

Kolom “Subjek” berfungsi untuk membubuhkan topik atas isi email sehingga bisa mudah untuk dikenali. Dalam email lamaran kerja, kolom “Subjek” umumnya diisi dengan format seperti “(nama)-(posisi pekerjaan yang dilamar)”.

2. Body email

Body atau badan email merupakan bagian yang memuat isi dari email itu sendiri. Saat melamar kerja, usahakan menyusun badan email secara terstruktur, yakni berisi paragraf pengantar, isi, dan penutup.

Paragraf dalam badan email tak usah terlalu banyak, kira-kira cukup berisi 4-5 paragraf. Kemudian dalam satu paragraf, cukup buat sekitar 2-3 kalimat.

Paragraf pengantar bisa disusun dengan menggunakan salam pembuka, penjelasan sumber informasi lowongan kerja, pengenalan identitas singkat, dan penjelasan ketertarikan untuk melamar kerja.

Selanjutnya, pada paragraf isi bisa disusun dari menerangkan pengalaman kerja secara singkat, berikut kesesuaiannya dengan posisi pekerjaan yang hendak dilamar.

Terakhir, paragraf penutup pada badan email dapat diisi dengan informasi kontak pelamar dan salam penutup yang memuat harapan atas proses lamaran kerja. Perlu diingat pula, pastikan semua kalimat dalam paragraf disusun memakai bahasa formal.

3. Footer email

Footer email merupakan bagian paling bawah dari sebuah email yang biasanya berisi lampiran berkas syarat lamaran kerja. Berkas syarat lamaran kerja biasanya berbeda-beda tergantung dari yang diminta perusahaan.

Berkas yang umum diminta adalah surat lamaran kerja (motivation letter) dan riwayat hidup (CV). Selain itu, tak menutup kemungkinan perusahaan bakal meminta salinan kartu identitas, sertifikat pengalaman kerja, pas foto, dan sebagainya.

Umumnya, berkas syarat lamaran kerja dilampirkan ke email dengan format PDF. Bila berkas berupa foto, biasanya bakal diminta berformat JPG. Kemudian, beberapa perusahaan kadang meminta ukuran file berkas tak lebih dari 1 Mb.

Itulah penjelasan mengenai isi email lamaran kerja yang umum diminta perusahaan. Untuk gambaran yang lebih jelas, adapun beberapa contoh lamaran kerja lewat email dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris adalah sebagai berikut.

Baca juga: Cara Membuat Body E-mail Lamaran Kerja dengan ChatGPT, Mudah dan Praktis

Contoh lamaran kerja lewat email

Ada beberapa contoh lamaran kerja lewat email yang dipakai pengguna sebagai referensi. Dari contoh-contoh di bawah ini, pengguna bisa mengomposisikan sendiri isi surat lamaran kerjanya sesuai kebutuhan.

1. Contoh lamaran kerja via email dalam bahasa Indonesia

To: HRD@PerusahaanX
Cc : Owner1@PerusahaanX, Owner2@PerusahaanX
Subject: (Nama)-Content Writer

Salam hormat Tim HRD Perusahaan X

Perkenalkan, saya (nama). Saya mendapat informasi dari situs web bahwa PerusahaanX tengah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Content Writer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat