HP Poco Terbaru dengan Chip Dimensity 8400 Segera Rilis di Indonesia?
- Vendor smartphone Poco nampaknya sedang bersiap meluncurkan smartphone baru di Indonesia. Sub-merek dari Xiaomi ini diketahui mendaftarkan ponsel barunya dengan nomor model 2412DPC0AG.
Nomor model smartphone itu sudah muncul di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Di laman TKDN, nomor model ini lolos sertifikasi dengan nilai TKDN 38,20 persen. Laman milik Kemenperin ini tidak merinci spesifikasi perangkat dengan jelas. Hanya menyebutkan bahwa smartphone Poco ini mendukung jaringan 5G.
Baca juga: Unboxing Poco X6 Pro 5G, Ponsel Pertama Poco dengan HyperOS
Selain di laman TKDN, nomor model 2412DPC0AG juga muncul di laman sertifikasi perangkat Pos dan Telekomunikasi (Postel) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Nomor model ponsel Poco ini tercatat lolos sertifikasi dengan nomor sertifikat 106627/SDPPI/2024. Sertifikat ini diterbitkan pada Selasa (24/12/2024).
Poco X7 Pro?
Menurut laman Postel, 2412DPC0AG adalah nomor model untuk Poco X7 Pro. Sebab, laman di bawah naungan Komdigi ini menunjukkan keterangan bahwa 2412DPC0AG akan dipasarkan dengan nama Poco X7 Pro.
Kendati mencantumkan nama pemasaran perangkat tersebut, laman ini tidak memberikan rincian spesifikasi Poco X7 Pro.
Pihak Xiaomi Indonesia juga belum memberikan keterangan apa pun soal Poco X7 Pro. Namun kemunculannya di kedua situs milik pemerintah itu menjadi indikasi kuat bahwa smartphone tersebut bakal diboyong ke Indonesia.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Poco X6 Pro di Indonesia
Apalagi, Poco X6 Pro yang secara penamaannya menjadi pendahulu Poco X7 Pro, juga dirilis di Tanah Air pada Februari 2024 lalu. Kita tunggu saja kabar selanjutnya.
Bocoran spesifikasi Poco X7 Pro
Poco X7 Pro belum dirilis resmi oleh Poco di mana pun, baik di negara asalnya, China maupun global. Walau begitu, bocoran spesifikasi smartphone ini sudah beredar di internet.
Poco X7 Pro kabarnya bakal hadir dengan System on Chip (SoC) Dimensity 8400 yang belum lama ini dirilis MediaTek.
Smartphone ini akan dilengkapi layar AMOLED 6,67 inci, resolusi 1.5K, refresh rate 120 Hz, kecerahan puncak 3.200 nits dan touch sampling rate 2.560 Hz. Layarnya juga bakal dilapisi kaca pelindung Gorilla Glass 7i.
Baca juga: Mediatek Dimensity 8400 Resmi, Chipset dengan Konfigurasi Big Core
Pada aspek kamera, Poco X7 Pro bakal dibekali kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX882, fitur stabilisasi OIS dan EIS, serta resolusi video 4K di 60 fps.
Poco X7 Pro juga akan dilengkapi baterai berkapasitas 6.000 mAh dengan dukungan fast charging 90 watt. Fitur lainnya yaitu dukungan sertifikasi ketahanan debu dan air dengan IP-rating IP68 dan antarmuka HyperOS 2.
Poco X7 Pro digadang-gadang merupakan rebranding dari Redmi Turbo 4 yang dipastikan menjadi smartphone pertama dengan chip Dimensity 8400. Redmi Turbo 4 sendiri dijadwalkan debut awal tahun 2025 mendatang di China, dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (27/12/2024).
Terkini Lainnya
- Fungsi Lain Kamera Oppo Find X8, Bantu Baca Tulisan Jarak Jauh
- Cara Buat Twibbon Tahun Baru 2025 Pakai HP, Mudah dan Cepat
- Cara Bikin Ucapan Tahun Baru 2025 dengan Meta AI
- Link dan Cara Cek Twitter Wrapped 2024 yang Lagi Ramai
- 100 Link Twibbon Tahun Baru 2025 dan Bikin Sendiri Pakai Canva
- Cara Membuat Gambar Selamat Tahun Baru 2025 via Meta AI WhatsApp, Mudah
- Ada Game Rahasia “Squid Game” di Google, Begini Cara Mainnya
- Awas Serangan Phishing lewat Email
- Vivo Y200 Plus Meluncur, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan
- 5 Kejanggalan Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Apple Setop Jualan iPhone 14 Series dan iPhone SE 2022 di Uni Eropa
- Tiru Strategi Samsung, Oppo Rilis 2 Smartphone Flagship Setahun
- Baterai Pengganti Lithium-Ion Ini Bisa Bisa Tahan Ribuan Tahun
- OnePlus Pad (2024) Meluncur, Tablet Kembaran Oppo Pad 3 yang Beda Warna
- Telegram Baru Untung setelah 11 Tahun Beroperasi, Kok Bisa?
- Makin Tajir, Kekayaan Apple Dekati 4 Triliun Dollar AS
- Rusia Larang Aktivitas Penambangan Kripto hingga 2031, Ini Alasannya
- Pertama Kalinya, Telegram Raup Untung Setelah 11 Tahun
- Iran Buka Blokir WhatsApp dan Google Setelah 2 Tahun
- OpenAI Tunda Peluncuran Model AI yang Sepintar Mahasiswa Doktoral