cpu-data.info

- Apple resmi menghentikan proses signing untuk iOS 18.3.2, setelah merilis iOS 18.4 pada akhir Maret lalu. Proses signing ini mengacu pada proses verifikasi sisi server yang terjadi saat iOS 18 diunduh ke iPhone. 

Saat proses signing sebuah versi iOS dihentikan, maka pengguna tidak bisa lagi mengunduh iOS versi tersebut.

Artinya, pengguna iPhone dan iPad yang telah memperbarui perangkatnya ke versi terbaru alias iOS 18.4 kini tidak bisa lagi melakukan downgrade ke iOS 18.3.2.

Downgrade, atau proses menurunkan sistem operasi ke versi yang lebih lama, biasanya dilakukan pengguna ketika pembaruan terbaru justru menyebabkan bug atau gangguan sistem.

Langkah ini memungkinkan pengguna untuk kembali ke versi sebelumnya jika dirasa lebih stabil dan sesuai dengan perangkat mereka.

Namun, kini Apple menerapkan kebijakan untuk membatasi opsi tersebut dengan alasan menjaga keamanan sistem dan pengguna agar terjaga oleh patch terbaru.

Baca juga: 26 iPhone yang Akan Kebagian iOS 19.

Kebijakan semacam ini sebenarnya bukan menjadi hal yang baru bagi Apple. Perusahaan teknologi asal Cupertino itu, memang secara rutin menghentikan signing firmware lama setiap kali merilis iOS versi terbaru.

Hal ini dilakukan Apple agar mayoritas penggunanya tetap memakai sistem operasi terbaru, yang dianggap paling aman dan stabil. Dengan begitu, perangkat dapat meminimalkan risiko peretasan maupun serangan siber lainnya.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Kamis (10/4/2025), iOS 18.4 disebut membawa sejumlah fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Adapun fitur tersebut terdiri dari dukungan Apple Intelligence dalam lebih banyak bahasa, penambahan emoji, serta sistem notifikasi prioritas. Selain itu, fitur Visual Intelligence juga ditambahkan khusus untuk model iPhone 15 Pro.

Tidak hanya membawa peningkatan fitur, iOS 18.4 juga menghadirkan sejumlah tambalan untuk menutup celah keamanan. Salah satu patch penting dalam versi ini yaitu memperbaiki eksploitasi yang memungkinkan aplikasi mengakses data sensitif pengguna tanpa izin.

Sementara itu, iOS 18.3.2 yang kini sudah tidak bisa digunakan untuk downgrade dirilis lebih dulu pada 11 Maret 2025.

Menurut Apple, pembaruan ini mampu memperbaiki eksploitasi di WebKit seperti mesin browser Safari, yang memungkinkan konten web berbahaya menembus sistem perlindungan sandbox.

Kebijakan Apple soal downgrade

Apple menyetop proses signing untuk mencegah pengguna memasang sistem operasi yang berpotensi memiliki kerentanan keamanan. Dengan begitu, perangkat pengguna hanya bisa menjalankan versi iOS yang dianggap paling aman.

Namun, kebijakan ini sering kali menuai keluhan dari sebagian pengguna. Pasalnya, mereka yang menghadapi bug atau performa menurun setelah memperbarui perangkat tidak memiliki opsi untuk kembali ke versi sebelumnya yang mungkin dirasa lebih stabil untuk perangkat.