Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"

- Harga Bitcoin kini membaik, tercatat melonjak lebih dari 7 persen ke level sekitar 82.305 dollar AS (sekitar Rp 1,385 miliar) per keping pada Rabu (10/4/2025) waktu AS.
Kenaikan harga Bitcoin ini menyusul keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menunda penerapan tarif terhadap sebagian besar mitra dagang AS selama 90 hari, dengan pengecualian terhadap China.
Selama periode tiga bulan ke depan, Trump hanya akan mengenakan tarif sebesar 10 persen sebagai bentuk tarif timbal balik.
Tujuannya kemungkinan untuk meredakan ketegangan global dan membuka ruang negosiasi, sambil tetap menekan Tiongkok dengan tarif tinggi (kini mencapai 125 persen).
Pengumuman penundaan pemberlakuan tarif Trump untuk lebih dari 75 negara ini pun direspons positif oleh pasar, termasuk pasar kripto.
Baca juga: Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Rp 1,7 Miliar Per Keping
Menurut data Coin Metrics, Bitcoin diperdagangkan di kisaran 82.305 dollar AS (sekitar Rp 1,385 miliar) pada Rabu, setelah sempat jatuh ke level terendah harian di 74.567 dollar AS (sekitar Rp 1,255 miliar).
Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan reli besar di pasar saham, yang menandai penguatan harian terbesar indeks S&P 500 sejak 2008.

Pasar kripto "menghijau"
Kenaikan harga Bitcoin juga diikuti oleh lonjakan aset kripto lainnya. Ethereum, Dogecoin, dan XRP masing-masing naik lebih dari 12 persen, sementara token Solana melejit 14 persen.
Saham-saham yang berkaitan dengan aset digital pun turut terangkat, seperti MicroStrategy (rebranding menjadi Strategy) yang melonjak 23 persen, Robinhood naik 24 persen, dan Coinbase hampir 17 persen, sebagaimana dilaporkan CNBC.
Meskipun pasar kripto mulai rebound, kondisi keseluruhannya masih belum sepenuhnya pulih. Sejak awal tahun, Bitcoin masih turun sekitar 12 persen, dan hampir 25 persen dari rekor tertingginya pada Januari lalu.
Secara keseluruhan, nilai total pasar kripto saat ini berada di angka 2,63 triliun dollar AS (sekitar Rp 44.120 triliun atau Rp 44,12 kuadriliun), naik 3,1 persen dalam sehari, menurut CoinGecko.
Namun jika dibandingkan dengan nilai tertingginya pada Desember 2024, yang mencapai 3,9 triliun dollar AS (sekitar Rp 65,4 kuadriliun), pasar kripto telah kehilangan sekitar 30 persen nilai.
Langkah Trump untuk menunda tarif di sebagian besar negara kecuali China ini dinilai sebagai strategi sementara untuk meredakan tekanan pasar tanpa mengorbankan posisi tawarnya dalam negosiasi perdagangan.
“Ini sinyal bahwa pendekatannya bersifat transaksional, bukan ideologis,” ujar Ben Kurland, CEO platform riset kripto DYOR. Ia menambahkan bahwa meskipun kebijakan ini menenangkan pasar dalam jangka pendek, ketidakpastian tetap membayangi.
Baca juga: Platform Bursa Kripto Bybit Diretas, Triliunan Rupiah Raib
Meskipun pergerakan harga Bitcoin dalam sehari biasanya tidak terlalu liar dibanding saham, nilai mata uang kripto ini tetap sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi dunia, termasuk kebijakan tarif dari negara besar seperti AS.
Menurut Zach Pandl, Kepala Riset dari Grayscale Investments, investor jangka panjang sebaiknya mulai bersiap-siap, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Kamis (10/4/2025).
Ia menyarankan agar mereka mengatur ulang strategi investasinya untuk menghadapi kemungkinan pelemahan nilai dollar AS dan kenaikan harga-harga (inflasi) yang berlangsung lama, seperti yang pernah terjadi sebelumnya saat hubungan dagang antarnegara sedang panas-panasnya.
Terkini Lainnya
- Trump Tunda Tarif Impor, Pasar Kripto "Menghijau"
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Gemini Live Hadir di 4 HP Android Ini, Bawa Visual Real-Time dan Screen Sharing
- 10 HP Terlaris di Indonesia
- HP Realme Narzo 80x dan Narzo 80 Pro Resmi, "Saudara" tapi Beda Spek
- Link dan Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Online, Cair Hari Ini
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Instagram Hapus Fitur Notes di Reels dan Feeds karena Tak Laku
- Atlet E-sports Indonesia Jadi Wakil Manchester United di Kejuaraan Dunia eFootball
- Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen Saat Negara Lain Turun, Apple Makin Tertekan
- Samsung Raup Untung berkat Galaxy S25 Series Laris Manis
- Timnas Indonesia Dapat Lisensi dari Konami, Hadir Resmi di Game Sepak Bola eFootball
- Amazon Nova Sonic Meluncur, Model AI Suara Real-Time yang Responsif dan Emosional
- Sejarah dan Perkembangan Bluetooth dari Masa ke Masa
- TWS Xiaomi Redmi Buds 7s Meluncur, Baterai Tahan 32 Jam
- Perang Tarif dengan China, Trump "Pede" AS Bisa Produksi iPhone Sendiri
- Link dan Cara Cek Penerima PIP Kemendikbud 2025 Online, Cair Hari Ini
- 5 HP Samsung Ini Tak Akan Lagi Dapat Update Software
- Trump Naikkan Tarif Impor China 125 Persen Saat Negara Lain Turun, Apple Makin Tertekan
- HP Realme Narzo 80x dan Narzo 80 Pro Resmi, "Saudara" tapi Beda Spek
- Instagram Hapus Fitur Notes di Reels dan Feeds karena Tak Laku