Mediatek Dimensity 8400 Resmi, Chipset dengan Konfigurasi "Big Core"
- Mediatek resmi meluncurkan chipset terbarunya untuk smartphone kelas menengah (mid-range) premium, yaitu Dimensity 8400.
Sesuai namanya, ini merupakan penerus dari Dimensity 8300 yang meluncur pada November 2023 lalu.
Mediatek mengeklaim Dimensity 8400 merupakan chipset yang memiliki konfigurasi prosesor (CPU) "Big Core" pertama untuk smartphone premium.
Sederhananya, konfigurasi ini memungkinkan chipset memiliki CPU yang semuanya berperforma tinggi.
Baca juga: Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
Ini berbeda dengan sebelumnya, Dimensity 8300, yang menggunakan konfigurasi CPU "Big Core" dengan kombinasi CPU performa tinggi dan CPU hemat daya.
Di atas kertas, Dimensity 8400 memiliki delapan inti prosesor yang semuanya bertipe Cortex-A725.
Mediatek tak mengumbar berapa kecepatan semua inti CPU tersebut. Namun, kecepatan clock maksimal untuk inti CPU tertinggi adalah 3,25 GHz.
Dengan konfigurasi baru ini, Mediatek mengeklaim chipset teranyarnya ini memiliki peningkatan performa multi-core mencapai 41 persen dibanding generasi sebelumnya.
Selain itu, chipset ini juga disebut 44 persen lebih hemat daya.
Pada aspek unit pengolah grafis (GPU), delapan inti CPU di atas dikombinasikan dengan GPU ARM Mali-G720 MC7.
GPU ini diklaim 24 persen lebih cepat dan 42 persen lebih hemat daya dibanding GPU ARM Mali-G615 MC6 di Dimensity 8300.
Performa pemrosesan kecerdasan buatan (AI) juga diklaim meningkat berkat kehadiran chip AI (NPU) Mediatek NPU 880.
Dengan NPU ini, Mediatek menyebut pemrosesan AI bisa dilakukan 20 persen lebih cepat dan 18 persen lebih efisien dari generasi sebelumnya.
Untuk pemrosesan gambar, Dimensity 8400 hadir dengan Imagic 1080 ISP yang mendukung konfigurasi kamera 320 MP (single camera) atau 32 MP (triple camera).
Baca juga: AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
Proses fotografi sendiri mendukung 100 persen teknologi fokus otomatis bertipe PDAF.
Terkini Lainnya
- Youtuber MrBeast Tawar TikTok Rp 325 Triliun
- Nvidia Mulai Jual GPU RTX 5080 dan 5090 di Indonesia, Ini Harganya
- Smartwatch Garmin Error Segitiga Biru? Ini Solusinya
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Meta Bayar Denda Rp 406 Miliar pada Trump, Perkara Akun Medsos
- Microsoft Rilis Surface Laptop 7 dan Surface Pro 11 dengan Prosesor Intel
- Akhir Januari, Nasib iPhone 16 di RI Masih Terkatung-katung
- Lava Yuva Smart Meluncur, HP Android Murah dengan Layar dan Baterai Besar
- Suasana Kantor Meta setelah DeepSeek Hadir, Khawatir dan Penuh "War Room"
- Model AI Alibaba Qwen 2.5 Max Rilis, Ungguli DeepSeek dan ChatGPT
- Arti “Ubur-Ubur Ikan Lele” yang Ramai di Medsos, Asal-usul, dan Contoh Penggunaannya
- Selamat Tinggal, Fitur Ikonik Laptop Lenovo ThinkPad
- Menjajal JBL Tour Pro 3, TWS dengan Charging Case Layar Sentuh yang Kaya Fitur
- Google Tandai Aplikasi VPN yang Aman Pakai Label Khusus
- AI DeepSeek Ternyata Pakai Chip Huawei Juga, Kurangi Ketergantungan pada Nvidia?
- DeepSeek Simpan 50.000 Chip AI "Terlarang" Nvidia?
- Apple Buka Lowongan Pekerjaan untuk Urus Regulasi di Indonesia, demi iPhone 16?
- WhatsApp Rilis Filter dan Reaksi Emoji Tahun Baru, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Hati-hati, Hacker Sebar Malware Berbahaya lewat Halaman "Captcha" Palsu
- Mobile Legends 1.9.42 Dirilis Bawa Karakter Baru "Lukas", Ini Kemampuannya
- Uni Eropa Desak iPhone Kompatibel dengan Wearable Non-Apple