cpu-data.info

Makin Tajir, Kekayaan Apple Dekati 4 Triliun Dollar AS

Ilustrasi Apple.
Lihat Foto

- Apple semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Nilai kapitalisasi pasar Apple saat ini bahkan mendekati 4 triliun dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 64.768 triliun).

Dalam penutupan perdagangan akhir pekan lalu, valuasi Apple mencapai 3,85 triliun dollar AS (sekitar Rp 62.343 triliun). Sebab, saham Apple terus meningkat sejak November 2024 lalu.

Dalam penutupan perdagangan Jumat (20/12/2024) harga saham Apple adalah 254,49 dollar AS (sekitar Rp 4,12 juta) per lembar. Pantauan KompasTekno dari situs web Google Finance saat artikel ini ditulis, saham Apple diperdagangkan pada harga 258,20 dollar AS (sekitar Rp 4,18 juta) per lembar.

Bila diakumulasikan, kenaikan harga saham Apple sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 30 persen. 

Baca juga: Apple Buka 4 Lowongan Pekerjaan di Indonesia

Dilansir Reuters, faktor pendorong kenaikan harga saham Apple yaitu antusias para investor akan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Sebab, teknologi ini diyakini dapat meningkatkan penjualan iPhone yang belakangan cukup lesu.

"(Kenaikan saham Apple) menggambarkan antusias investor terhadap AI dan harapan bahwa teknologi itu akan menghasilkan siklus upgrade iPhone," kata Tom Forte, analis di perusahaan penyedia layanan keuangan dan investasi, Maxim Group dikutip dari Reuters.

Apabila sahamnya terus naik, maka nilai Apple juga akan terus meroket. Ketika nilai kapitalisasi pasarnya mencapai 4 triliun dollar AS, Apple juga akan memecahkan rekor sebagai perusahaan pertama di dunia dengan valuasi 4 triliun dollar AS.

Pasalnya, perusahaan lainnya masih memiliki valuasi di bawah 3,5 trilliun dollar AS. Di bawah Apple, terdapat Nvidia yang bernilai 3,43 triliun dan Microsoft dengan valuasi 3,26 triliun, dikutip KompasTekno dari situs Companies Marketcap, Jumat (27/12/2024).

Nvidia salip Apple jadi perusahaan teknologi terkaya di dunia

Walaupun Apple merajai daftar perusahaan paling bernilai di dunia saat ini, posisi perusahaan ini beberapa kali tergeser oleh perusahaan teknologi lainnya seperti Nvidia.

Nvidia adalah perusahaan semikonduktor yang selama ini dikenal memproduksi Graphics Processing Unit (GPU) komputer. 

Dalam penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024) waktu Amerika Serikat, saham Nvidia naik 2,9 persen menjadi 139,39 dollar AS (sekitar Rp 2,25 juta) per lembar saham. Karena itu, kapitalisasi pasar Nvidia juga naik dan tembus 3,43 triliun dollar AS (sekitar Rp 54.268 triliun). 

Jumlah tersebut melampaui kapitalisasi pasar Apple dalam tempo yang sama, sebesar 3,38 triliun dollar AS (sekitar Rp 53.483 triliun).

Gambar Nvidia HeadquarterNvidia Newsroom Gambar Nvidia Headquarter

Performa Nvidia itu tak lain berkat adopsi kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia. Nvidia juga dinilai sebagai perusahaan yang paling diuntungkan dari tren AI.

"Nvidia menyalip kapitalisasi pasar Apple, tidak hanya berarti bahwa perusahaan tersebut sebagai penerima manfaat terbesar dari siklus infrastruktur AI, tetapi juga menunjukkan bahwa orang-orang berharap ledakan AI terus berlanjut," kata Fall Ainina, direktur riset di James Investment Research, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, Rabu (6/11/2024).

Baca juga: Nvidia Salip Apple Lagi, Jadi Perusahaan Teknologi Terkaya di Dunia

Bukan kali itu saja, Nvidia sebelumnya juga pernah menyalip kapitalisasi Apple pada awal Juni 2024.

Saat itu, kapitalisasi pasar Nvidia tembus 3,019 triliun dollar AS (sekitar Rp 47.761 triliun) untuk pertama kalinya, sedangkan Apple sebesar 2,99 triliun dollar AS (sekitar Rp 47.302 triliun)

Namun, saat itu posisi Nvidia hanya bertahan selama sehari saja. Gelar Nvidia saat itu juga masih sebagai perusahaan terbesar dunia kedua, karena Microsoft masih menempati peringkat teratas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat