Huawei HarmonyOS Next Dirilis, Sistem Operasi Pesaing Android dan iOS

- Huawei akhirnya meluncurkan sistem operasi (OS) terbaru bikinannya sendiri, bernama HarmonyOS Next pada Selasa (24/10/2024). Ini menjadi lompatan besar bagi Huawei yang kini berupaya melepas ketergantungan pada Android.
HarmonyOS versi sebelumnya dibuat berdasar pada Android. Namun, HarmonyOS Next ini dibuat secara independen.
HarmonyOS Next memiliki bahasa pemrograman dan kerangka yang dikembangkan tanpa menggunakan kernel Linux atau kode sumber terbuka Android.
Dengan demikian, OS ini kini menjadi pesaing Android dan iOS. HarmonyOS Next punya dengan visual yang lebih segar, serta fitur dan keamanan yang ditingkatkan.
Kehadiran HarmonyOS Next ini juga menjadi pembaruan terbesar dalam sejarah HarmonyOS yang pertama kali dirilis pada 2019.
Baca juga: Huawei Rilis Solusi FusionSolar Baru, Dorong Penggunaan Energi Terbarukan
HarmonyOS Next dibuat dengan arsitektur baru. Huawei menghilangkan sepenuhnya kompatibilitas dengan aplikasi berbasis Android dan lebih mengedepankan ekosistem aplikasinya sendiri.
Dengan ini, HarmonyOS Next tak lagi mendukung pemasangan aplikasi dari OS Android yang memiliki ekstensi file "APK", dan benar-benar diposisikan sebagai pesaing Android maupun iOS.

Pada 2019, Huawei merilis HarmonyOS generasi pertama untuk pertama kalinya. Ini terjadi setelah Huawei masuk daftar hitam "entity list" AS pada 2019.
Pemerintah AS pun melarang perusahaan asal AS melakukan ekspor teknologi ke Huawei. Salah satu sanksinya adalah membatasi akses ke layanan penting Google, termasuk Android dan toko aplikasi Play Store.
Kemudian, pada 2021, HarmonyOS resmi menjadi pengganti sistem operasi Android di lini smartphone Huawei. Huawei sudah merilis HarmonyOS sebanyak empat versi (HarmonyOS 4.0 pada 2023).
Empat generasi awal HarmonyOS masih bisa memasang alias instal beragam aplikasi dari OS Android yang memiliki ekstensi file "APK".
Hal ini berubah dengan kehadiran OS generasi kelima, HarmonyOS Next. Pengguna ponsel Huawei yang menjalankan OS terbaru HarmonyOS Next tak bisa lagi menginstal file APK untuk menikmati aneka aplikasi yang didesain untuk ponsel Android.
Pimpinan Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengumumkan bahwa 15.000 aplikasi dan layanan kini telah diluncurkan dan menjadi bagian dari ekosistem HarmonyOS Next.
Beberapa aplikasi natif yang dirilis termasuk aplikasi dari perusahaan raksasa China seperti Tencent, ByteDance, dan JD.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Daftar HP Vivo dan iQoo yang Kebagian Android 15
- Server Game "Honkai Star Rail" Maintenance 5 Jam, Ini Jadwalnya
- Belum Rilis Global, Ponsel iQoo 13 Sudah Kantongi Izin Edar di Indonesia
- Fitur Baru Instagram di Indonesia, Tambah Foto dan Video ke Posting Orang Lain
- Terungkap, Tanggal Rilis Game "Marvel's Spider-Man 2" untuk PC