Generative AI Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Jaga Keamanan

- AI generatif (Generative AI) bukan hanya menjadi alat untuk membantu meringankan tugas suatu perusahaan saja, melainkan juga membantu keamanan (security) infrastruktur.
"AI generatif sebenarnya dapat membantu tim keamanan menjadi lebih proaktif, dan juga lebih cepat dalam mengamankan masalah," ujar Kimberly Dickson, Senior Worldwide Security Specialist di Amazon Web Services (AWS).
Dalam diskusi yang digelar online, Kimberly menjelaskan, AI generatif mengotomatiskan tugas-tugas tim, sehingga memungkinkan tim keamanan melakukan lebih banyak hal dengan keterbatasan staf mereka.
Baca juga: Komitmen AWS pada Generative AI di Indonesia
Misalnya, otomatisasi yang sangat sederhana, seperti meringkas intelijen ancaman, atau mengotomatiskan penambalan server mereka. Selain itu juga meningkatkan keterampilan profesional keamanan, hingga memungkinkan pelanggan menjadi lebih proaktif atau reaktif.
"Kami melihat AI generatif dapat membantu pelanggan kami mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang ini," ujar wanita yang disapa Kim itu, Selasa (9/7/2024).

AI generatif juga dapat digunakan untuk memungkinkan analis keamanan manusia mencari data dalam jumlah besar dengan lebih mudah menggunakan kueri bahasa milik AWS.
AI juga dapat meningkatkan model ancaman tersebut dengan memperbaiki beberapa kata-kata rutin, serta melihat sejumlah besar intelijen ancaman yang sangat teknis, dan meringkasnya sehingga manusia dapat memahaminya dengan lebih mudah.
Perkuat layanan
Untuk membantu pelanggan membangun aplikasi AI Generatif yang memiliki fondasi keamanan yang kuat, AWS pun merilis beberapa pembaruan dalam layanannya.
Baca juga: Aplikasi Telkomsel Pakai AWS untuk Tingkatkan Pengalaman Pengguna
Total terdapat delapan layanan AWS yang diumumkan di ajang AWS re:Inforce 2024 lalu, empat di antaranya adalah:
Amazon GuardDuty: Tool AWS untuk mendeteksi ancaman tingkat lanjut dan pemantauan berkelanjutan, kini mendukung perlindungan malware untuk Amazon S3.
AWS Identity and Access Management (IAM): Kontrol atas izin dan akses pengguna yang ditingkatkan, dengan mendukung password sebagai faktor autentikator kedua untuk memberikan proses login yang lebih mudah dan aman.
AWS CloudTrail Lake: Pencatatan dan pemantauan aktivitas akun AWS yang komprehensif kini memiliki pratinjau pembuatan kueri bahasa alami, agar lebih cepat dan lebih mudah bagi tim keamanan untuk menyisir log.
AWS Audit Manager: Kini dengan praktik terbaik GenAI yang telah diperbarui untuk Amazon SageMaker, memberikan visibilitas yang lebih baik, pemetaan sumber data, dan pengumpulan bukti secara otomatis.
"(pembaruan ini) membantu pelanggan dalam mendapatkan visibilitas mengenai apakah beban kerja AI mematuhi kontrol seputar tata kelola, keamanan data, privasi, manajemen insiden, serta perencanaan kelangsungan bisnis," jelas Kimberly.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- XL Axiata Rilis Program Bundling iPhone untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar
- Arloji Pintar Nothing CMF Watch Pro 2 Meluncur, Bezel Bisa Diganti-ganti
- Hacker Brain Cipher Yakin Kunci Enkripsi Berfungsi, Klaim Sudah Hapus Data PDN
- Setelah 41 Tahun, Fitur Sederhana Ini Akhirnya Hadir di Windows Notepad
- Nothing CMF Buds 2 Pro Resmi, TWS Murah untuk Audiophile