cpu-data.info

Aplikasi Telkomsel Pakai AWS untuk Tingkatkan Pengalaman Pengguna

Ilustrasi Telkomsel
Lihat Foto

- Operator seluler Telkomsel mengumumkan akan menggandeng anak perusahaan Amazon, Amazon Web Services (AWS) sebagai penyedia layanan cloud perusahaan (27/9/2023).

Oleh karena itu, Telkomsel akan memindahkan berbagai aplikasi TI ke AWS, termasuk kanal pelanggan di front end, Telkomsel Gaming Store Front, middleware, hingga machine learning (ML).

Totalnya, ada sebanyak 15 aplikasi Telkomsel yang dijalankan di AWS, termasuk MyTelkomsel, DigiPos Aja!, Enterprise Service Bus, dan beberapa platform data lainnya.

Migrasi ini disebut akan membantu Telkomsel meningkatkan pengalaman pengguna, dengan menawarkan layanan baru kepada lebih dari 153 juta pelanggannya.

Baca juga: AWS Resmikan Data Center di Indonesia, Investasi hingga Rp 71 Triliun

Dengan menggunakan AWS, Telkomsel juga bisa meluncurkan infrastruktur baru dalam kurun waktu kurang dari satu jam, menghemat waktu hingga tujuh hari, serta meluncurkan aplikasi dan layanan digital baru hingga 40 persen lebih cepat.

"Dengan memanfaatkan teknologi cloud computing unggulan AWS, kami membuka semua peluang masa depan untuk perusahaan kami," kata Hendri Mulya Syam selaku Direktur Utama Telkomsel.

"Berkolaborasi dengan AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, telah memastikan bahwa data kami dilindungi berbagai langkah sistem keamanan yang andal, dan membantu kami dalam kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia," imbuhnya.

Selain menikmati layanan cloud dengan latensi rendah dari infrastruktur AWS Asia Pacific (Jakarta) Region, Telkomsel juga memanfaatkan berbagai layanan cloud AWS lainnya.

Salah satunya adalah AWS Outposts, yakni sebuah rangkaian solusi yang menghadirkan infrastruktur dan layanan AWS ke lokasi on-premises dan edge, untuk pengalaman hybrid yang seutuhnya.

Baca juga: Aplikasi MyTelkomsel Diperbarui, Kini Ada Menu IndiHome

Hal ini memungkinkan Telkomsel untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data di lokasi sambil tetap menggunakan layanan AWS.

Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer data antara aplikasi dan Telkomsel makin singkat, sehingga perusahaan bisa berinovasi lebih cepat untuk pelanggan.

Berikutnya, Telkomsel juga memanfaatkan kemampuan cloud AWS Lambda, untuk eksekusi kode tanpa server (serverless).

Ada pula Amazon GuardDuty untuk perlindungan kontainer, Amazon ElastiCache untuk in-memory caching, serta Amazon Elastic Kubernetes Service dan Amazon Elastic Container Service untuk peluncuran kontainer.

Dengan berbagai layanan di atas, Telkomsel berencana untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, lewat eksplorasi teknologi machine learning (ML) dan kecerdasan artifisial (AI) generatif yang dikembangkan AWS.

Terakhir, Telkomsel juga memanfaatkan AWS Skills Guild, yakni sebuah program pemberdayaan kecakapan yang komprehensif, guna membangun keterampilan cloud untuk seluruh anggota atau karyawan perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat