AI Belum Digunakan Maksimal, Acer Edukasi lewat AI PC

JAKARTA, - Pengetahuan masyarakat Indonesia soal kecerdasan buatan (artificial intellgence/AI) dinilai masih kurang.
Meski sudah banyak layanan AI seperi chatbot ChatGPT buatan OpenAI, Copilot dari Microsoft, hingga Gemini dari Google, namun AI belum digunakan secara maksimal.
Hal ini disampaikan Consumer Product Manager Acer Indonesia, Matius Tirtawirya dalam acara pemaparan produk dan solusi Acer untuk segmen bisnis bertajuk "Tech Forward" yang digelar di Menteng, Jakarta Psuat pada Rabu (5/6/2024).
Menurut Matius, Acer kini ingin pelan-pelan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa mereka bisa mengandalkan banyak fitur AI mumpuni di laptop untuk meningkatkan produktivitas mereka.
Baca juga: Acer Umumkan Swift 14 AI, Laptop Copilot PC Plus Perdana

"Masyarakat Indonesia belum fully educated soal AI. Sehingga, strategi kami saat ini adalah untuk mengedukasi pasar bahwa AI itu penting, dan laptop-laptop terbaru Acer saat ini sudah memanfaatkan fitur-fitur yang sarat akan AI," ungkap Matius.
Baca juga: Acer Pamer Produk dan Solusi AI untuk Bisnis lewat Tech Forward
Matius melanjutkan beberapa produk laptop enterprise buatan Acer, seperti Acer Swift Go 14 AI, Acer Spin 14, Acer Travelmate P414, Acer Chromebook Vero Enterprise, dan lain sebagainya juga bisa mendukung beberapa fitur AI kekinian.
Salah satunya adalah teknologi atau fitur Auto Framing, yang memungkinkan video yang sedang direkam kamera atau webcam laptop pengguna bisa fokus ke pergerakan seseorang yang ada dalam bidikan kamera.
"Webcam laptop kami di beberapa produk juga mendukung fitur memburamkan latar belakang (background blur) pengguna ketika melakukan panggilan video," imbuh Matius.
Tren AI PC tergolong baru
Di kesempatan yang sama, Product & Solution Director Acer Indonesia, Riko Gunawan mengatakan bahwa masyarakat belum teredukasi penuh soal AI, terutama penggunaannya di PC, karena tren laptop AI alias AI PC saat ini masih tergolong cukup baru.
Namun, Acer sudah memiliki banyak produk yang dapat menjalankan fitur-fitur AI yang ramai dipakai belakangan ini, seperti ChatGPT hingga Copilot.

"Kami ingin mendorong pelanggan, baik itu pelaku usaha atau konsumen untuk mengadopsi dan menggunakan laptop berbasis AI ini, terutama laptop yang disediakan oleh Acer," kata Riko.
Baca juga: Intel Resmikan Lunar Lake, Arsitektur Prosesor dengan AI untuk Laptop
"Sebab, kita tahu teknologi AI sangat membantu sekali untuk menyelesaikan beragam kegiatan secara efisien, dan teknologi ini akan semakin berkembang di masa depan," imbuh Riko.
Riko melanjutkan, di masa depan, Acer akan menghadirkan banyak produk dan fitur AI kepada konsumen, baik itu di segmen bisnis maupun ritel.
Soal perangkat AI, Acer sendiri sudah memiliki laptop Copilot Plus PC pertama mereka yang belum lama ini diumumkan di pasar global, yaitu Swift 14 AI.
Copilot Plus PC merupakan standar laptop AI terbaru dari Microsoft. Dengan label ini, sebuah laptop diklaim dapat menjalankan pemrosesan dan aplikasi AI di angka terendah 40 triliun operasi per detik (TOPS).
Meski sudah ada di pasar global, Riko belum mau mengumbar kapan laptop ini akan masuk ke Indonesia.
Terkini Lainnya
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- Layanan "Direct to Cell" Starlink Diminta Libatkan Operator Seluler
- Google Beli Startup Cameyo demi Bawa Aplikasi Windows ke ChromeOS
- Spesifikasi dan Harga Redmi 13 di Indonesia, Kamera 108 MP
- Salip Apple, Nvidia Jadi Perusahaan Terkaya Nomor 2 di AS
- Acer Pamer Produk dan Solusi AI untuk Bisnis lewat "Tech Forward"