Menggenggam Asus Zenfone 11 Ultra, HP Asus yang Tidak Seramping Dulu
- Zenfone 11 Ultra menjadi smartphone terbaru Asus di Indonesia. Smartphone ini diresmikan di Tanah Air pada Juni lalu dengan sederet spesifikasi yang cukup tinggi.
Pada aspek hardware misalnya, smartphone ini ditenagai dengan chipset mobile Qulcomm paling kencang saat ini, yaitu Snapdragon 8 Gen 3.
Selain itu Asus Zenfone 11 Ultra juga dilengkapi dengan bermacam fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) termasuk pada aspek kamera dan aneka fitur penunjang aktivitas serta produktivitas pengguna.
Asus Zenfone 11 Ultra mengusung layar yang lebih besar dibanding model Zenfone sebelumnya. Layar Asus Zenfone 11 Ultra berukuran 6,78 inci dengan panel AMOLED.
Hal ini membuat Zenfone 11 Ultra seperti smartphone kekinian lainnya yang mengusung layar lebih dari 6,5 inci. Padahal, lini Asus Zenfone biasanya memiliki bodi yang ramping dan ringkas dengan ukuran layar lebih kecil.
Seperti Asus Zenfone 10 yang dirilis di Indonesia September 2023 lalu, memiliki ukuran layar 5,9 inci. Begitu pula dengan Zenfone 9 dan Zenfone 8 yang memiliki ukuran layar yang sama.
Selain layar, Asus juga menambah jumlah kamera belakang ponselnya jadi lebih banyak. Zenfone 11 Ultra dilengkapi total tiga kamera belakang, lebih banyak dari Zenfone 10 maupun model sebelumnya yang hanya dibekali dua kamera.
Baca juga: Terungkap, Ini Harga Konsol Handheld Asus ROG Ally X di Indonesia
Jadi, Zenfone 11 Ultra mendobrak pakem ponsel Asus di lini Zenfone series yang diusung sebelumnya.
Di Indonesia, smartphone ini hadir dalam dua opsi RAM dan storage yaitu 12/256 GB dan 16/512 GB. Smartphone ini tersedia dalam tiga opsi warna, yaitu Zenfone 11 Ultra varian Eternal Black, Skyline Blue dan Misty Grey.
KompasTekno berkesempatan menjajal Zenfone 11 Ultra varian RAM 12/256 GB warna Eternal Black. Berikut ualasan singkatnya.
Tanpa adapter charger
Asus Zenfone 11 Ultra dibungkus dalam kotak berkelir abu-abu muda. Konsep kotak kemasannya cukup mirip seperti Zenfone 10, tetapi Asus membuat logo huruf "A" yang lebih besar dengan teks penamaan model ponsel yang lebih kontras.
Kotaknya juga dilengkapi label hitam yang menyantumkan beberapa spesifikasi kunci ponsel, nomor IMEI dan berbagai keterangan lainnya.
Asus mengeklaim memakai bahan yang ramah lingkungan untuk kotak Zenfone 11 Ultra. Kotaknya memakai kertas bersertifikat FSC dan tinta dengan bahan dasar kacang kedelai yang tidak beracun. Begitu pula dengan kemasan yang dipakai untuk membalut ponsel di dalam kotak serta kabel USB-C.
Upaya itu diklaim mengurangi penggunaan kemasan plastik sampai 94 persen.
Isi kotak kemasannya meliputi unit Zenfone 11 Ultra, hardcase, panduan singkat sekaligus kartu garansi, USB-C ke C, earphone dengan jack 3,5 mm, serta SIM ejector untuk membuka baki SIM ponsel. Tidak ada adapter charger yang disertakan dalam kotak kemasan Zenfone 11 Ultra.
Padahal, Asus masih menyertakan aksesori itu pada Zenfone 10, berikut earphone bawaan. Jadi selain ukurannya yang ikut "mainstream", aksesori smartphone Asus juga kini dipangkas seperti merek smartphone lainnya.
Namun, merek lain umumnya memangkas earphone, dan masih mempertahankan adapter charger. Sementara Asus memilih opsi yang cukup berbeda.
Hardcase ponselnya sendiri tidak begitu membalut bodi ponsel. Sebab, sebagian area samping ponsel dibiarkan terbuka. Desainnya dibuat persis seperti penampang ponsel dengan logo yang diklaim terinspirasi logo spaceship Asus dengan huruf A asimetris. Logo itu disematkan guna merepresentasikan DNA Asus.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- WhatsApp Siapkan Fitur Terjemahan Chat tanpa Aplikasi Lain
- Membuka Kotak Kemasan Oppo Reno 12, Kini Ada Label "AI Phone"
- Tablet Redmi Pad Pro Resmi di Indonesia, Harga Rp 4 Jutaan
- Berapa VRAM yang Diperlukan untuk Main Game PC di 2024?
- Infinix Note 40S Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 3 Jutaan