Riset Samsung: Orang yang Manfaatkan AI Lebih Kreatif dan Inovatif
PARIS, - Samsung kini fokus mengembangkan AI untuk perangkat Galaxy lewat kehadiran Galaxy AI di deretan ponsel flagship Galaxy S series dan Galaxy Z Fold-Flip series.
Samsung pun mengadakan studi pilot untuk melihat hubungan penggunaan AI dalam kehidupan sehari-hari dengan tingkat kualitas hidup. Studi ini dilakukan bersama Symmetry, firma penelitian AI global yang berbasis di Inggris.
Pemimpin studi bertajuk "Mobile AI Report: AI's potential as a gateway to better living", Dr. Chris Brauer mengatakan, Mobile AI telah memberikan dampak yang besar kehidupan sehari-hari masyarakat di seluruh dunia.
Secara umum, orang yang lebih sering menggunakan mobile AI memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang menggunakan AI. Perbandingannya adalah 58 persen banding 42 persen.
Baca juga: Bos Samsung Ungkap Misi Demokratisasi AI lewat Galaxy AI
"Penelitian kami mengungkapkan hubungan positif yang sangat kuat antara indikator kualitas hidup dan penggunaan Mobile AI oleh konsumen saat ini," kata Dr. Brauer dalam panel diskusi di sela-sela rangkaian acara Galaxy Unpacked, Kamis (11/7/2024).
2024.
Peserta mengevaluasi diri mereka berdasarkan indikator utama kualitas hidup, termasuk soal kreativitas; produktifitas; hubungan sosial; dan kesehatan fisik.
Responden juga Mereka juga menilai kesediaan mereka untuk menggunakan AI seluler di berbagai bidang dan wilayah yang mereka yakini memiliki nilai yang paling kuat.
1. AI meningkatkan kreativitas
Pengguna yang sering menggunakan Mobile AI untuk menyarankan konsep baru dan membantu mereka mengembangkan ide-ide yang ada. Mobile AI dinilai dapat meningkatkan kreativitas manusia, bukan mengurangi atau menggantinya.
Responden mengaku paling tertarik menggunakan AI dalam konteks kreativitas untuk:
- Mencari hal-hal yang menginspirasi dan untuk belajar
- Mengedit foto dan video
- Membuka diri untuk perspektif baru dan kesempatan baru
- Meningkatkan hobi
- Mengembangkan bakat kreatif di bidang musik, seni, tari atau drama
2. AI bikin lebih inovatif
Menurut Samsung, ekspansi AI secara global mengubah produktivitas, tidak hanya sekedar efisiensi atau mengerjakan tugas dengan cepat, tapi juga mendorong gaya hidup yang lebih inovatif.
Responden mengaku paling tertarik menggunakan AI produktivitas untuk:
- Mengatur informasi
- Mendapatkan rekomendasi produk
- Membuat catatan seat rapat atau percakapan
- Membantu membuat atau mendesain laporan/proyek
- Meningkatkan aksesibiliatas ketika bercakap
3. AI untuk komunikasi tanpa hambatan
Terkini Lainnya
- Samsung Buka Pendaftaran Peminat Cincin Pintar Galaxy Ring di Indonesia
- 4 Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam yang Mengganggu, Mudah dan Praktis
- OnePlus Umumkan Antarmuka OxygenOS 15, Berbasis Android 15 dengan Fitur AI
- Ramai soal HP Android Bisa Lihat Chat WA yang Sudah Dihapus, Benarkah?
- iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia, Ini Alasannya
- Apple Pangkas Produksi iPhone 16 gara-gara Permintaan Lesu?
- Gara-gara iPhone, Wanita di Australia Terjepit Batu Besar Berjam-jam
- Indonesia Pengguna TikTok Terbesar di Dunia, Tembus 157 Juta Kalahkan AS
- Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebritas dan Tokoh Publik
- Jangan Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur, Ini Efeknya
- 50 Link Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2024 dan Cara Buat Sendiri
- Daftar Menu Toolbar di Microsoft Excel dan Fungsinya
- Team Liquid Juara MPL ID S14, Kalahkan RRQ Hoshi 4-3
- Main "Call of Duty: Black Ops 6" di PC Wajib Pakai SSD, Ini Spesifikasi Minimumnya
- Momen Skylar RRQ Hoshi Dapat "Maniac", Bantai Empat Lawan di Grand Final MPL S14
- iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia, Ini Alasannya
- Cobain Aplikasi Winamp di HP Android, Lebih Modern tapi Terasa "Jadul"
- Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Samsung Galaxy Z Flip 6 dan Z Fold 6, Bonus eSIM
- Sony ZV-E10 II Meluncur, Kamera Vlogger Harga Rp 16 Juta
- Cara Kunci Dokumen PDF Pakai Password biar Tidak Mudah Di-copy
- Bos Samsung Ungkap Misi Demokratisasi AI lewat Galaxy AI