Sony ZV-E10 II Meluncur, Kamera Vlogger Harga Rp 16 Juta
- Sony merilis kamera ZV-E10 II baru, yang ditujukan untuk para pembuat konten dan vlogger. Kamera ini menjanjikan peningkatan yang signifikan dibandingkan pendahulunya.
Kamera mirrorless ZV-E10 II adalah penerus ZV-E10 yang diluncurkan pada 2021 lalu, dan menjadi kamera dengan lensa yang bisa digonta-ganti, yang laris di pasaran.
Sony yakin bahwa penerusnya, Sony ZV-E10 II yang baru, mengatasi beberapa kekurangan ZV-E10, termasuk daya tahan baterai dan absennya perekaman 4K/60p.
Upgrade ini dimungkinkan berkat sensor gambar Exmor R CMOS APS-C 26 megapiksel yang sudah ditingkatkan, dan prosesor Bionz XR terbaru dari Sony.
Baca juga: Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm
Namun, Sony ZV-E10 II tidak memiliki chip khusus untuk pemrosean gambar, seperti a6700, sehingga kemampuan autofocusnya tidak setara dengan kamera Sony lainnya. Ini juga menjadi faktor kenapa kamera ini dibanderol harga yang lebih murah.
Sony meningkatkan kapasitas baterai pada baterai NP-FZ100 yang dipakai ZV-E10 II. Baterai baru ini memungkinkan perekaman film secara terus menerus hingga 195 menit dalam sekali pengisian daya.
Baca juga: Penjualan Kamera Catat Kenaikan Tertinggi, Didorong Mirrorless dan Pocket
Ini merupakan peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan ZV-E10 yang menyediakan perekaman selama 125 menit per pengisian daya.
Selain itu, tidak ada stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS), tetapi Anda dapat menggunakan stabilisasi gambar elektronik kamera untuk memperhalus video saat merekam dengan genggaman tangan.
Kamera ini dilengkapi mikrofon built-in 3 kapsul dengan directivity yang dapat dipilih (mikrofon yang sama dengan yang terdapat pada ZV-E1 full-frame) dan dilengkapi dengan pelindung angin.
Sony membuat kamera ZV-E10 II sebagai kamera yang "mudah, ringkas, dan serbaguna bagi para pencipta konten pada level apa pun." Untuk itu, kamera dilengkapi pengaturan Cinematic Vlog khusus.
Fitur tersebur akan secara otomatis menyesuaikan rasio aspek, frame rate, dan kecepatan transisi AF untuk menghasilkan hasil yang lebih sinematik, tanpa repot mengutak-atik setting.
Baca juga: Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron
Pengaturan ini mencakup lima tampilan yang berbeda, seperti S-Cinetone dan empat "mood" yang berbeda pula untuk menekankan warna tertentu. Ada juga tombol pintas untuk mengakss ke mode Background Defocus dan Product Showcase.
Sony ZV-E10 II juga mendukung perekaman video vertikal. Sony menambahkan UI vertikal baru yang secara otomatis berputar dari orientasi horizontal ke vertikal. LCD vari-angle juga membuat perekaman dari sudut mana pun menjadi lebih mudah.
Harga Sony ZV-E10 II
Kamera Sony ZV-E10 II mulai dijual di pasar global pada Juli 2024, dalam warna putih atau hitam. Harga Sony ZV-E10 II adalah 999 dollar AS (Rp 16 jutaan) untuk bodi kamera saja.
Anda juga dapat memilih kit dengan lensa E PZ 16-50mm F3.5-5.6 OSS II seharga 1.099 dollar AS (Rp 17 jutaan).
Dikutip KompasTekno dari PetaPixel, Selasa (16/7/2024), lensa baru ini akan tersedia pada Agustus, yang jika dijual tanpa bundling kamera, harganya adalah 299 dollar AS (Rp 4,5 juta).
Terkini Lainnya
- Apa Itu Laptop Chromebook dan Fitur-fiturnya
- Bos Instagram Akui Turunkan Kualitas Video yang Jarang Ditonton
- Bagaimana Cara Registrasi Ulang Kartu Telkomsel?
- Aplikasi ChatGPT Versi Windows Dirilis untuk Pengguna Berbayar
- Apa Itu Cancel Culture yang Sering Muncul di Media Sosial?
- Samsung Rilis Ponsel Lipat Galaxy W25 dan W25 Flip, Cuma Dijual di China
- Cara Melihat Pesan WA yang Sudah Dihapus di HP Samsung, Mudah Tanpa Aplikasi
- Instal "Update" Windows 11 Kini Lebih Cepat
- Apa Beda Chromebook dan Laptop Biasa?
- Samsung Buka Pendaftaran Peminat Cincin Pintar Galaxy Ring di Indonesia
- 4 Cara Mengatasi WhatsApp Kena Spam yang Mengganggu, Mudah dan Praktis
- OnePlus Umumkan Antarmuka OxygenOS 15, Berbasis Android 15 dengan Fitur AI
- Ramai soal HP Android Bisa Lihat Chat WA yang Sudah Dihapus, Benarkah?
- iPhone 16 Dilarang Diperjualbelikan di Indonesia, Ini Alasannya
- Apple Pangkas Produksi iPhone 16 gara-gara Permintaan Lesu?
- Bos Samsung Ungkap Misi Demokratisasi AI lewat Galaxy AI
- Developer Game Tuding Intel Jual CPU Rusak yang Sering Crash
- Tim Free Fire Indonesia Runner-up Kejuaraan Dunia EWC 2024, Bawa Pulang Rp 2,8 Miliar
- Emulator PC Pertama untuk iPhone dan iPad Hadir di App Store
- Tim E-sports Selangor Red Giants Juara Mobile Legends MSC 2024, Dapat Hadiah Rp 16 Miliar