cpu-data.info

- Lenovo merilis laptop Yoga Slim 7x di Indonesia pekan ini. Yoga Slim 7x merupakan laptop Lenovo pertama di Tanah Air yang masuk dalam kategori Copilot Plus PC atau laptop dengan fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Sebagai laptop Copilot Plus, pemrosesan kecerdasan buatan di laptop ini sudah terjamin performanya oleh Microsoft. Ini berkat penggunaan chip ARM bikinan Qualcomm yakni Snapdragon X Elite.

Chip AI ini memiliki prosesor (CPU) Qualcomm Oryon dengan jumlah inti mencapai 12 unit (12 core), unit pengolah grafis (GPU) Adreno, serta chip Neural Processing Unit (NPU) Qualcomm Hexagon yang mampu menopang kinerja AI.

Chip NPU di Snapdragon X Elite diklaim dapat menjalankan proses AI dan mengakses model bahasa besar (LLM) hingga 45 triliun operasi per detik (TOPS). Performa NPU ini disebut dapat digunakan untuk memproses kegiatan AI di segala kondisi, baik offline maupun online.

KompasTekno sendiri berkesempatan untuk menjajal berbagai fitur kecerdasan buatan yang dihadirkan di Lenovo Yoga Slim 7x, dalam acara hands-on yang digelar di Wisma 46, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Lenovo Rilis 2 Laptop Copilot Plus PC di Indonesia, Seri Yoga dan ThinkPad

Adapun fitur kecerdasan buatan yang kami jajal mencakup Live Captions, Microsoft Copilot, Cocreator, Windows Studio Effects, dan Microsoft Photos Restyle Image.

Laptop Copilot Plus sebenarnya juga dibekali fitur Recall, yang bisa mengambil tangkapan layar secara konstan di latar belakang perangkat. Screenshot tersebut kemudian dipindai dan dibuat menjadi arsip yang dapat ditelusuri.

Namun, fitur tersebut ditunda perilisannya oleh Microsoft setelah dibanjiri kritik soal privasi dari pakar keamanan siber.

Fitur penerjemah Live Captions

Fitur pertama yang kami coba di laptop AI ini adalah Live Captions. Live Captions adalah fitur yang dapat menerjemahkan video dari 44 bahasa ke bahasa Inggris, mulai dari Korea, Jepang, Jerman, hingga Prancis.

Fitur ini menggunakan server cloud Microsoft untuk menghasilkan teks (subtitle) secara real-time dari audio apa pun, misalnya audio dalam file, rapat online, dan audio yang ditangkap mikrofon laptop.

Terjemahan dapat dilakukan meski pengguna tidak terhubung dengan internet, berbeda dari Live Captions di laptop Windows 11 yang mewajibkan adanya koneksi internet.

Live Captions dapat diaktifkan dengan membuka taskbar, mengeklik "Quick Settings", lalu memilih "Live Captions". Alternatifnya, pengguna bisa menuju menu "Settings" > "Accessibility" > "Captions" > "Live Captions".

Kami sendiri mencoba Live Captions di file video serial televisi berbahasa Korea. Setelah melakukan langkah-langkah di atas, audio dari video tersebut langsung diterjemahkan secara instan ke bahasa Inggris.

Teks ditampilkan di bagian layar atas, bawah, atau sebagai overlay, tergantung pilihan pengguna.

Kami tidak merasakan adanya jeda (delay) antara audio di video dan subtitle. Dengan begitu, fitur ini sangat cocok digunakan untuk berbagai hal yang tidak dilengkapi subtitle, contohnya saja meeting online dengan mitra kerja luar negeri.