Chatbot Meta AI Masih Terbatas di Beberapa Negara, Bos Facebook Ungkap Tantangannya
- Induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta memiliki teknologi atau kecerdasan buatan (AI) bikinan mereka sendiri yang dijuluki sebagai Meta AI.
Hanya saja, Meta AI masih terbatas di beberapa negara. Saat ini, Meta AI baru bisa dipakai di Amerika Serikat (AS), Kanada, Selandia Baru, Singapura, dan beberapa negara lainnya.
Belum lama ini, Meta AI juga diumumkan sudah tersedia di beberapa negara lainnya yang ada di Amerika Selatan, seperti Argentina, Kolombia, Ekuador, Meksiko, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain, Meta AI saat ini belum meluncur dan belum bisa dipakai di Indonesia. Head of Facebook, Tom Alison tidak mengumbar kapan teknologi AI termutakhir Meta tersebut akan diboyong ke Tanah Air.
Namun, ia menjelaskan sejumlah tantangan mengapa Meta AI tidak bisa langsung meluncur di banyak negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: Meta AI Diumumkan, Chatbot Facebook Pesaing ChatGPT
Salah satunya adalah terkait kebutuhan pusat data atau data center yang harus disiapkan Meta AI supaya bisa berjalan dengan lancar dan optimal di lebih banyak negara.
"AI membutuhkan banyak tenaga pemrosesan, sehingga kami harus menyiapkan investasi ke banyak data center supaya tidak ada masalah. Ini penting karena AI tersebut harus memberikan benefit bagi para pengguna di platform Meta," ungkap Tom dalam sebuah webinar berjudul "The Future of Facebook" yang dihadiri KompasTekno pada Kamis (25/7/2024) pagi.
Tantangan lainnya, lanjut Tom, adalah membuat Meta AI bisa berjalan secara aman, serta bisa memahami bahasa, konteks, dan budaya di negara yang dituju dengan lancar.
Hal ini, menurut Tom, membutuhkan waktu yang tidak sedikit, sehingga menjadi satu pertimbangan mengapa Meta AI tidak diluncurkan di banyak negara sekaligus.
"Pengembangan dan penyesuaian Meta AI dengan negara dan bahasa yang berbeda ini membutuhkan banyak waktu, dan kami sudah menyiapkan strategi supaya Meta AI ini bisa beredar secara luas dan bisa dipakai orang banyak," jelas Tom.
"Di saat yang sama, kami juga mengumpulkan umpan balik (feedback) supaya Meta AI bisa berjalan dengan lebih optimal dan bisa meningkatakan pengalaman pengguna memakai platform Meta," lanjut Tom.
Kegunaan Meta AI
Selain tantangan, Tom juga menjabarkan kegunaan Meta AI. Ia menjelaskan, Meta AI yang dirancang berdasarkan model bahasa besar (large language model/LLM Llama 3) ini, bisa dipakai pengguna sebagai sebuah asisten digital, mirip seperti ChatGPT, Copilot, Siri, dan lain sebagainya.
Baca juga: Apa Itu LLM? Mengenal Program di Balik Kepintaran AI
Artinya, pengguna bisa meminta bantuan kepada Meta AI ketika mereka memakai berbagai platform Meta, seperti Instagram, Facebook, Messenger, hingga WhatsApp untuk mencari informasi baru yang berkaitan dengan konten yang sedang dilihat.
"Dengan Meta AI, pengguna bisa mencari informasi tambahan seputar konten yang sedang dilihat, membuat Meta AI memodifikasi konten tersebut, hingga menjadikan Meta AI untuk mencari informasi baru dari internet," jelas Tom.
"Selain itu, Meta AI juga bisa dipakai untuk memodifikasi gambar untuk meningkatkan kreativitas pengguna, dan di masa depan, AI ini juga bisa dipakai oleh para akun bisnis untuk berkomunikasi dengan para pelanggannya," imbuh Tom.
Terkini Lainnya
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- iPhone yang Kebagian iOS 18.1, Tidak Semua Dapat Apple Intelligence
- Fitur-fitur iOS 18.1 yang Baru Dirilis, Akhirnya Ada Apple Intelligence
- AI Apple Intelligence Resmi Hadir di iPhone, iPad, dan Mac, Ini Fiturnya
- Instagram Blokir Puluhan Akun Pelacak Jet Pribadi Selebritas dan Tokoh Publik
- Media Asing Soroti Kabar iPhone 16 Terlarang di Indonesia
- Pentingnya UU Keamanan dan Resiliensi Siber
- AMD Tunda Peluncuran Prosesor Ryzen 9000, Ada Apa?
- Apple Maps Versi Web Meluncur, Bisa Diakses Via Perangkat Non-Apple
- Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Spesifikasinya di Indonesia
- "Call of Duty: Modern Warfare III" Hadir Gratis di Xbox dan PC Game Pass