Meta AI Diumumkan, Chatbot Facebook Pesaing ChatGPT
- Induk Facebook dan Instagram, Meta memperkenalkan chatbot perusahaan yang disebut Meta AI, yang kini tersedia lewat aplikasi WhatsApp, Messenger, dan Instagram.
Dengan begitu, akses ke Meta AI bakal lebih mudah karena tanpa perlu instal aplikasi terpisah sebagaimana ChatGPT.
Layanan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif itu diumumkan Meta dalam konferensi tahunan perusahaan, Connect 2023.
Seperti chatbot milik OpenAI, ChatGPT, Meta AI juga menawarkan percakapan yang canggih. Namun, berkat kerja sama Meta dengan Microsoft Bing, Meta AI bisa menampilkan hasil web yang real-time.
Meta AI juga bisa menghasilkan gambar yang realistis tanpa perlu aplikasi lain. Kemampuan ini dihasilkan berkat inovasi yang mirip dengan DALL-E, teknologi bikinan OpenAI yang bisa menghasilkan gambar lewat ChatGPT.
Baca juga: Meta Perkenalkan Code Llama, AI Khusus untuk Coding
Secara teknis, Meta tak begitu menjelaskan bagaimana perusahaan melatih chatbot AI buatannya.
Wakil Presiden AI generatif Meta, Ahmad Al-Dahle hanya memberikan gambaran bahwa pihaknya memakai model bahasa besar yang "dibuat khusus" dan didasarkan pada Llama 2.
Perusahaan juga menegaskan, tidak memanfaatkan konten di Instagram dan Facebook untuk melatih model bahasa besarnya itu.
Salah satu penggunaan Meta AI yang dicontohkan Meta yaitu bahwa chatbot-nya bisa membantu menampilkan opsi jalan yang bisa diambil ketika pengguna sedang mendiskusikan "jalan setapak mana yang semestinya dicoba di Santa Cruz".
Dengan perintah itu, Meta AI akan menampilkan opsi jalan secara langsung dalam obrolan. Dengan begitu, pengguna bisa memutuskan bersama jalan mana yang akan diambil, dihimpun KompasTekno dari situs About FB, Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Urgensi UU AI bagi Indonesia dan Pasal-pasal yang Perlu Diatur
Namun Meta belum merinci bagaimana mekanisme chatbot itu hadir di WhatsApp, Instagram hingga Messenger. Yang jelas, chatbot ini baru hadir dalam versi beta untuk pengguna di Amerika Serikat (AS).
Ke depannya, Meta menyebutkan bahwa chatbot buatannya juga akan tersedia di kacamata pintar Ray-Ban Meta serta Quest 3.
Rilis stiker AI
Dalam kesempatan yang sama, Meta juga meluncurkan stiker berbasis AI di sejumlah aplikasi media sosialnya. Fitur ini memungkinkan pengguna membuat stiker khusus yang bisa dipakai dalam obrolan.
"Alat AI kami mengubah perintah teks Anda menjadi beberapa stiker unik dan berkualitas tinggi dalam hitungan detik," kata Meta melalui situsnya.
Stiker berbasis AI ini akan diluncurkan ke sejumlah pengguna, khususnya pengguna berbahasa Inggris bulan depan di WhatsApp, Messenger, Instagram serta Facebook Stories.
Fitur serba AI lainnya yaitu edit gambar dengan AI. Fitur ini memungkinkan pengguna mengedit foto atau membuat foto bersama teman di Instagram. Beberapa fitur yang didukung yaitu Restyle dan Backdrop.
Restyle memungkinkan pengguna menata ulang gambar dengan menambahkan efek visual. Adapun Backdrop memungkinkan pengguna mengubah latar belakang gambar.
Pengguna bisa menuliskan perintah "tempatkan saya di depan aurora", sehingga AI Meta akan membuat foto dengan subjek utama dari gambar terkait dan latar belakang aurora seperti perintah yang diberikan.
Terkini Lainnya
- Xiaomi 15 Resmi Dirilis, Smartphone Pertama dengan Chip Snapdragon 8 Elite
- Smartwatch Ini Pakai Teknologi Apple, Didenda Rp 4 Juta
- Banyak Orang Punya Second Account di Media Sosial, Kenapa?
- Fitur Baru WhatsApp, Ada Tombol Zoom Kamera di Dalam Aplikasi Langsung
- Game "Call of Duty: Black Ops 6" Sukses di Steam, Lewati PUBG dan GTA V
- 7 Momen di Final MPL S14: dari Rekor "Peak Viewers" hingga Debut "Widy" Jadi MVP
- 178 HP Xiaomi, Redmi dan Poco yang Tidak Dapat Update OS Lagi
- Arti Kata "Vibes" Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- ATS E-Sports Juara Kompetisi MLBB Samsung Galaxy Academy
- Magic Mouse Apple Kini Pakai USB-C, tapi Konektor Charger Masih di Bawah
- Ini Bahayanya Taruh Smartphone di Bawah Bantal Saat Tidur
- Cara Update iOS 18.1, Siapkan Memori Besar buat Apple Intelligence
- Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50 Pro Plus di Indonesia, mulai Rp 2 Jutaan
- iPhone yang Kebagian iOS 18.1, Tidak Semua Dapat Apple Intelligence
- Fitur-fitur iOS 18.1 yang Baru Dirilis, Akhirnya Ada Apple Intelligence
- Oppo A18 Meluncur, Spesifikasi Mirip A38
- Fitur di Smartwatch Huawei Watch GT 4 Bisa Pantau Pola Napas Saat Tidur
- Samsung Perkenalkan Memori LPCAMM untuk Laptop, Kencang dan Bisa Di-upgrade
- Sennheiser Rilis Accentum, Headphone Wireless Noise-Cancelling Harga Terjangkau
- Resmi, Transaksi Jual Beli di TikTok Dilarang Pemerintah RI