Meta Perkenalkan Code Llama, AI Khusus untuk "Coding"
- Induk Facebook dan Instagram, Meta, meluncurkan Code Llama, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bisa membuat deretan kode pemrograman dengan bahasa yang sederhana.
Dengan Code Llama, pengguna bisa membuat atau berdiskusi soal kode pemrograman melalui perintah melalui teks, khususnya teks dalam bahasa Inggris.
AI untuk coding ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki (debug) kode yang dibuat menggunakan berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, C++, Java, PHP, Typescript, C# dan Bash.
Sementara itu pada aspek keamanan, Code Llama bisa membuat orang-orang mengevaluasi kemampuan coding mereka, mengidentifikasi masalah hingga memperbaiki kerentanan.
Baca juga: Nvidia Cetak Rekor Pendapatan Rp 206 Triliun berkat Booming AI
"Code Llama adalah model bahasa yang tercanggih yang tersedia untuk umum untuk tugas pengkodean. Hal ini berpotensi membuat alur kerja lebih cepat dan efisien bagi pengembang dan memudahkan orang-orang yang sedang belajar coding," tulis Meta di blog resminya, Senin (28/8/2023).
Secara teknis, Code Llama dibuat berdasarkan pada model AI generatif Llama 2 bikinan Meta. AI coding ini tersedia dalam beberapa versi, termasuk versi yang dioptimasi untuk bahasa pemrograman Python agar bisa memahami perintah. Misalnya perintah "Tuliskan fungsi yang menghasilkan deret Fibonacci".
Terlepas dari kemampuannya, kualitas pengkodean dari AI Meta ini belum tentu sebanding dengan program yang memang dibuat khusus untuk coding seperti Copilot.
Menurut Meta, Code Llama dirilis dalam tiga model parameter, meliputi 7B, 13B dan 34B. Masing-masing model tersebut dilatih dengan 500 miliar token kode dan data terkait.
Secara khusus, model 7B dan 13B juga bisa dilatih dengan kemampuan fill-in-the-middle (FIM), yaitu kemampuan yang memungkinkan pengguna memasukan kode ke kode yang sudah ada, dirangkum KompasTekno dari blog resmi Meta, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Meta Luncurkan Model AI Baru, Paham 100 Bahasa dan Bisa Terjemahkan Suara
Code Llama tersedia secara gratis untuk kepentingan penelitian maupun komersial. Pengguna bisa mengunduh AI untuk coding itu dengan mengajukan permintaan melalui tautan berikut ini.
Sebelumnya Meta juga merilis banyak model AI di tahun ini. Satu di antaranya yaitu Llama, model bahasa open-source yang dirilis untuk menyeingi model bahasa yang sama yang disediakan pemilik ChatGPT, OpenAI.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Bikin Chipset Smartphone Sendiri untuk Tahun Depan?
- Jangan Lengah, Ini Ciri-ciri Spam Chat WhatsApp Penipuan
- Ciri-ciri Spam DM di Instagram dan Cara Mengatasinya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- Perangi Judi "Online", Menkomdigi Minta Operator Seluler Batasi Transfer Pulsa
- HP Seri Asus Zenfone Bakal Pensiun?
- Tim E-sports Indonesia Alter Ego Juara "PUBG Mobile" PMSL SEA Fall 2023
- [POPULER TEKNO]-Ponsel Murah yang Bikin Oppo Rajai Pasar Smartphone Indonesia | Facebook Messenger Lite Resmi Pensiun
- Ketika ChatGPT Memberi Jawaban "Halu" di Bali...
- Cara Pakai Pakai 2 Akun WhatsApp, FB, IG di 1 HP Oppo