Korban iPhone Hilang Gugat Apple Rp 84 Miliar

- Peran smartphone di era digital seperti saat ini bisa dibilang cukup krusial. Sebab, perangkat yang dapat digenggam ini mampu menunjang berbagai aktivitas pengguna hingga menyimpan aneka data penting.
Saat hilang, aktivitas pengguna dapat terganggu. Kenangan yang tersimpan di perangkat juga akan lenyap begitu saja, terkecuali ponsel ditemukan kembali dalam kondisi normal.
Hal itulah yang dialami oleh seorang pengguna iPhone di Amerika Serikat, bernama Michael Mathews. iPhone miliknya hilang dicuri dan dia kesulitan mengakses data yang tersimpan di perangkat.
Insiden itu bahkan berdampak pada eksistensi perusahaan milik Mathews yang terancam tutup. Karena berbagai kerepotan yang dialaminya, Mathews menggugat Apple sebagai produsen iPhone.
Baca juga: Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
Sekitar awal tahun 2024, iPhone Mathews dicuri di Scottsdale, Arizona, Amerika Serikat. Akibatnya, dia kehilangan akses ke foto, musik, dokumen pajak, hingga file penelitian yang berkaitan dengan pekerjaannya.
Bila ditaksir, total besaran data yang tersimpan dan tidak dapat diakses lagi oleh Mathews di iPhone miliknya sebesar 2 TB.
Mathews sudah meminta Apple membantunya mengakses data dari iPhone yang dicuri, dengan me-reset akun lewat fitur Recovery Key. Apalagi insiden itu membuat firma konsultan teknologi miliknya ditutup.
Recovery Key adalah fitur keamanan berupa kode rahasia 28 karakter yang bisa dipakai untuk memulihkan akses ke akun ID Apple pengguna, khususnya ketika pengguna lupa password atau kehilangan akses ke perangkat.
Bila kode tersebut lenyap dan pengguna tidak bisa mengakses perangkat terpercaya lainnya, maka Apple tidak bisa membantu memulihkan akunnya.
Menurut Mathews, Apple menolak membantunya memulihkan akun lewat fitur tadi. Karena itu, dia menggugat Apple agar membayar ganti rugi sebesar 5 juta dollar AS (sekitar Rp 84,2 miliar). Gugatannya diajukan ke pengadilan distrik AS di California Utara.
"Meski Mathews dapat memberikan bukti yang kuat bahwa itu adalah akun dan data miliknya, Apple tetap menolak memulihkannya atau mengizinkan Mathews mengakses akun dan datanya," demikian keterangan dalam dokumen gugatan.
"Dengan melakukan itu (menolak Recovery Key), Apple membiarkan dan membantu pencuri menjalankan tindakan kriminal mereka," lanjut keterangan itu.
Baca juga: iPhone 6s Kini Masuk Kategori HP Lawas
Respons Apple normatif
Adapun Apple tidak secara gamblang menanggapi gugatan Mathews. Kepada The Washington Post, perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS ini hanya memberikan pernyataan normatif.
"Kami bersimpati kepada orang-orang yang mengalami insiden ini dan kami merespons semua serangan terhadap pengguna dengan sangat serius," kata Apple.
Apple sendiri memang tidak menawarkan metode universal untuk memungkinkan pengguna mengakses data di perangkat yang hilang, kecuali sudah dicadangkan (back up) di cloud.
Terkini Lainnya
- Korban iPhone Hilang Gugat Apple Rp 84 Miliar
- Samsung Rilis Lagi Antarmuka One UI 7, Ini Daftar 10 HP Galaxy yang Kebagian
- Cara Cepat Lihat Jumlah Dislike Video YouTube
- Smartphone Huawei Enjoy 80 Resmi, Bawa Baterai Jumbo Harga Rp 2 Jutaan
- Masih Pakai iPhone 6s? Ini Risikonya
- Facebook Dianggap Ketinggalan Zaman, Meta Susah Payah Cari Solusinya
- Cara Scan Dokumen di WhatsApp Langsung, Praktis dan Cepat
- Kartu Grafis Nvidia GeForce RTX 5060 Ti Dijual di Indonesia, Harga Rp 7 Jutaan
- Cara Mengetahui Waktu Upload File di Google Drive dengan Mudah
- HP Vivo T4 5G Meluncur dengan Baterai 7.300 mAh dan Desain Kamera "Flagship"
- Cara Buat Jadwal Event di Chat Pribadi WhatsApp
- Game "The Elder Scrolls IV: Oblivion Remastered" Resmi, Bisa Dimainkan Gratis di PC Game Pass
- Smart TV Samsung X8F Mini LED Meluncur, Dilengkapi AI DeepSeek
- Mengenal Bombardiro Crocodillo, Tralalero Tralala, dll yang Viral di TikTok
- Game Delta Force Mobile Dirilis, Sudah Bisa Di-download di Indonesia
- Medsos Bluesky Kini Punya Sistem Centang Biru yang Tak Biasa
- Game "Valorant Mobile" Diumumkan, Mirip Versi PC dan Baru Hadir di Satu Negara
- AI Copilot Vision Bisa Dipakai Gratis, Ini Syaratnya
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Foto Detail Visual "Zorah", Game Mini Nvidia untuk Pamer GPU RTX 50 Series