Intel Resmikan Lunar Lake, Arsitektur Prosesor dengan AI untuk Laptop
- Intel akhirnya memperkenalkan arsitektur prosesor laptop baru yang digadang-gadang bakal menghadirkan kinerja olah AI mumpuni. Arsitektur bernama Lunar Lake tersebut diumumkan dalam gelaran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, pekan ini.
Lunar Lake adalah penerus dari arsitektur Meteor Lake (Intel Core Ultra) sebelumnya, dengan penekanan di kinerja pengolahan tugas-tugas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang jauh meningkat.
Unit pengolah AI (NPU, Neural Processing Unit) di Lunar Lake tiga kali lebih banyak dari Meteor Lake sebelumnya, dengan bandwith memori yang berlipat dua. Clock speed turut ditingkatkan dari 1,4 Ghz menjadi 1,95 GHz.
Baca juga: Microsoft Luncurkan Laptop Surface Copilot Plus PC Pertama dengan Chip Snapdragon X Series
Walhasil, kinerja NPU Lunar Lake pun diklaim mencapai 48 TOPS (trillions of operations per second) sehingga dengan mudah memenuhi persyaratan PC Copilot+ dari Microsoft yang menetapkan angka minimal 40 TOPS.
Jika pengolahan AI turut melibatkan unit pengolah grafis (GPU) dan prosesor utama (CPU) Lunar Lake yang masing-masing menyumbang 67 TOPS dan 5 TOPS, maka kinerja AI Lunar Lake bisa mencapai 120 TOPS.
Serba lebih kencang
Selain NPU, Intel turut mendongkrak kecepatan GPU dan CPU di Lunar Lake. Pengolah grafisnya kini menggunakan arsitektur GPU Xe2 yang juga baru. Arsitektur Xe2 juga bakal digunakan di calon seri GPU discreet Battlemage dari Intel yang akan datang.
Dengan 8 core Xe generasi kedua, 8 unit ray-tracing, 64 vector engine, 2 geometry pipeline, dan L2 cache 8 MB, menurut Intel, GPU Xe2 di Lunar Lake menawarkan kinerja grafis hingga 1,5 kali lebih tinggi dibandingan GPU Meteor Lake dengan penggunaan daya yang sama.
Unit CPU Lunar Lake menggunakan P-core berbasis arsitektur Lion Cove yang diklaim menawarkan peningkatan kinerja Instructions Per Cycle (IPC) hingga 14 persen dibanding CPU Redwood Cove di Meteor Lake.
Dalam hal performa secara umum, Intel menyebutkan Lion Cove bisa menghasilkan peningkatan di kisaran 10 persen hingga 18 persen dibanding Meteor Lake, tergantung skema penggunaan dayanya.
Untuk E-core, Lunar Lake menerapkan arsitektur CPU Skymont yang menawarkan selisih kinerja lebih besar, dengan tingkat IPC 38 persen lebih tinggi untuk workload integer dan 68 persen di floating point, dibanding LP E-core di Meteor Lake.
Baca juga: Intel Gelar AI Summit di Jakarta, Pamer Kemampuan Kecerdasan Buatan
Kecepatan single-thread Skymont pun diklaim meningkat dua kali lipat, sementara peningkatan kinerja multi-thread disebut mencapai empat kali lipat.
RAM terintegrasi
Di luar peningkatan komponen NPU, CPU, dan GPU, satu perubahan besar lain di Lunar Lake adalah hadirnya memori utama (RAM) yang diintegrasikan ke kemasan prosesor.
Dua chip memori berjenis LPDDR5X-8500 ini bisa dilihat berada persis di samping die prosesor. Masing-masing memiliki interface 64-bit untuk total sebesar 128-bit.
Langkah Intel menanam RAM di kemasan prosesor mirip dengan yang lebih dulu dilakukan oleh Apple dengan chip seri M di laptop MacBook dan komputer Mac.
Dihimpun KompasTekno dari Tom's Hardware, Rabu (5/6/2024), RAM jenis LPDDR memang harus ditempatkan sedekat mungkin ke prosesor. Dengan demikian, latency bisa diminimalisasi, selagi mengurangi pemakaian ruang dan daya.
Baca juga: Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang
Kelemahannya, seperti juga chip Apple M, RAM laptop Lunar Lake tidak bisa ditambah di kemudian hari. Nantinya Intel akan menyediakan pilihan kapasitas 16 GB dan 32 GB.
Lunar Lake rencananya bakal ditawarkan dalam beberapa model, tapi Intel masih belum mengungkap spesifikasi detilnya. Laptop berbasis chip anyar ini dijadwalkan akan mulai dikirim ke pasaran pada kuartal-III 2024.
Terkini Lainnya
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Mantan Bos Google Disebut Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Hari Ini, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Starlink Siapkan "Direct to Cell", HP Bisa Langsung Konek ke Internet Satelit Tanpa Operator
- Starlink Masuk Indonesia, Ini Kata 3 Penyedia Layanan Internet di Tanah Air
- Postingan Threads Bisa Di-swipe Kanan-Kiri Layaknya Tinder
- Akun Paris Hilton, Sony, dan CNN Kena Hack, Ini Kata TikTok
- Playoff MPL S13 Mulai Siang Ini, Geek Fam ID dan RRQ Hoshi Bertanding