Toshiba PHK 4.000 Karyawan demi Percepat Restrukturisasi
- Perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Rencana ini akan memengaruhi nasib karyawan Toshiba yang berada di Jepang.
Ada kurang lebih 4.000 karyawan yang akan terdampak PHK. Jumlah ini setara dengan 6 persen dari total pekerja Toshiba di negara asalnya.
Keputusan itu diambil Toshiba guna mempercepat restrukturisasi di bawah kepemilikan baru. Sebab, Toshiba diambil alih oleh konsorsium domestik yang dipimpin Japan Industrial Partners (JIP).
Konsorsium berharap bisa meningkatkan performa Toshiba setelah menghadapi berbagai skandal dan masalah keuangan selama satu dekade.
Baca juga: Toshiba Kini Jadi Perusahaan Swasta
Selain mengumumkan PHK, Toshiba juga berencana memindahkan kantornya dari pusat kota Tokyo ke Kawasaki, yaitu sebuah kota yang ada di barat Tokyo.
Dengan sejumlah perubahan itu, perusahaan mengharapkan kenaikan margin keuntungan sebesar 10 persen dalam tiga tahun ke depan.
PHK ini menambah deret perusahaan Jepang yang mengambil keputusan yang sama. Perusahaan pembuat mesin foto copy Konica Minolta, perusahaan elektronik Omron hingga perusahaan kosmetik Shiseido pun memangkas sejumlah karyawan, dihimpun KompasTekno dari Reuters, Senin (20/5/2024).
Jadi perusahaan swasta
Toshiba per Desember 2023 menjadi perusahaan swasta atau tertutup (private company). Pasalnya, perusahaan yang didirikan pada 1875 itu tak terdaftar lagi di bursa saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange).
Sebelumnya, Toshiba menjadi perusahaan publik atau perusahaan terbuka, dan terdaftar di Tokyo Stock Exchange sejak 1949. Artinya, ini mengakhiri era Toshiba sebagai perusahaan publik selama 74 tahun.
Baca juga: Toshiba Menyerah dari Bisnis Laptop Setelah 35 Tahun
Dalam sebuah pernyataan, Toshiba berterima kasih kepada seluruh investor yang telah mendukung mereka selama menjadi perusahaan publik di bursa saham Tokyo.
"Kami sangat berterima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas pengertian dan dukungan mereka kepada manajemen Toshiba selama bertahun-tahun sejak kami terdaftar di bursa saham Tokyo," tulis Toshiba, dikutip KompasTekno dari TheGuardian.
"Toshiba Group kini akan mengambil langkah besar menuju masa depan baru dengan pemilik baru,” tambah Toshiba.
Adapun pemilik baru Toshiba kini adalah sebuah konsorsium perusahaan Jepang yang bernama Japan Industrial Partners (JIP), yang tertarik membeli Toshiba sejak 2022 lalu. Pada 2023, JIP akhirnya mengirimkan proposal pembelian atas perusahaan elektronik asal Jepang tersebut.
JIP, yang menaungi perusahaan besar macam perusahaan keuangan Orix, perusahaan listrik Chubu Electric Power, dan pembuat chip Rohm, kabarnya membeli Toshiba senilai 14 miliar dollar AS atau sekitar Rp 223 triliun (kurs 1 dollar AS = Rp 15.964).
Banyak skandal dan masalah
Hengkangnya Toshiba dari bursa saham Tokyo tak lepas dari berbagai skandal dan permasalahan yang terjadi di bagian manajemen inti perusahaan tersebut sejak 2015 lalu. Beberapa masalah yang muncul meliputi korupsi, penipuan, penyuapan, dan lain sebagainya.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Selamat Tinggal Twitter.com, X.com Resmi Ambil Alih
- Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji
- "PUBG Mobile" 3.2 Dirilis, Bawa Mode Baru "Mecha Fusion"
- Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X
- Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game