cpu-data.info

- AMD selama ini telah mendominasi pangsa pasar untuk chip konsol gaming. Banyak produk konsol game populer, seperti PS5, Xbox, Steam Deck dan ROG Ally menggunakan chip buatannya.

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa dua pemain besar lain di industri semikonduktor, yakni Nvidia dan MediaTek, sedang menyiapkan pesaing baru di ranah system-on-chip (SoC) untuk perangkat game handheld.

Rumor ini berasal dari seorang pembocor melalui sebuah unggahan di akun media sosial X (sebelumnya Twitter) dengan handle XpeaGPU, yang menyebut bahwa Mediatek tengah mengerjakan chip untuk konsol gaming dengan unit pengolah grafis (GPU) Nvidia.

Baca juga: Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

"Jensen (CEO Nvidia) merasa frustrasi dengan Nintendo dan melihat ada potensi pasar yang bagus," kicau XpeaGPU dalam posting yang diunggahnya.

Nintendo diketahui menggunakan chip Tegra dari Nvidia di konsol Switch, tapi pabrikan Jepang ini relatif lamban dalam merilis produk ke pasaran. Switch 2, misalnya, dikabarkan baru akan dirilis tahun depan.

Yep and Mediatek is also working on gaming handled SoC with Nvidia GPU as Jensen is frustrated by Nintendo and he sees a good market potential.
PS: its different than the new NV semi-custom div that tries to reenter the console market (some CN clients are already interested) #

— AGF (@XpeaGPU) May 15, 2024

XpeaGPU juga menyebutkan bahwa beberapa klien dari China (CN) telah menunjukkan minat terhadap calon SoC gaming dari Nvidia dan MediaTek.

Produk chip tersebut konon bakal diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dengan teknologi node 3 nm mulai pertengahan 2025.

Meski demikian, MediaTek dan Nvidia kabarnya bakal secara resmi mengumumkan kerja sama mereka dalam pengembangan SoC gaming ini dalam perhelatan Computex 2024 di Taipei, Taiwan, awal Juni mendatang.

Baca juga: Chip Mediatek Dimensity 9300 Plus Resmi, Lebih Ngebut dan AI Lebih Pintar

Berbeda dari SoC AMD yang berbasis arsitektur x86, chip MediaTek dan Nvidia agaknya bakal menggunakan arsitektur ARM, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Videocardz, Minggu (19/5/2024).

Boleh jadi pula perangkatnya akan menjalankan sistem operasi  Windows mengingat belakangan sudah lebih dioptimalkan untuk ARM menjelang kedatangan chip Snapdragon X dari Qualcomm. Nvidia juga punya sejarah panjang membuat driver untuk Windows.

Jika MediaTek dan Nvidia benar bekerja sama membuat chip, maka hal itu bakal menjadi babak baru di ranah gaming. Sebab, keduanya dikenal sebagai raksasa di bidang masing-masing.

MediaTek sudah membuat chip untuk berbagai perangkat mobile selama lebih dari 20 tahun. Sementara, Nvidia merupakan pabrikan kartu grafis lewat lini produk GeForce yang belakangan juga sukses di ranah AI.