Chip Mediatek Dimensity 9300 Plus Resmi, Lebih Ngebut dan AI Lebih Pintar

- Mediatek resmi memperkenalkan System-on-Chip (SoC) flagship terbarunya, Dimensity 9300 Plus pekan ini.
Secara spesifikasi, chipset Dimensity 9300 Plus menghadirkan peningkatan kemampuan dibanding Dimensity 9300 "reguler" yang meluncur pada November lalu, terutama pada aspek prosesor (CPU).
Jumlah inti CPU di kedua chipset tersebut sebenarnya sama, yaitu delapan inti (octa core). Namun, kecepatan clock untuk inti CPU tertinggi di SoC itu (Cortex-X4) kini digenjot dari 3,25 GHz menjadi 3,4 GHz.
Untuk sisa inti CPU lainnya yang ada di Dimensity 9300 Plus identik dengan Dimensity 9300, yaitu tiga inti CPU Cortex-X4 dengan kecepatan clock 2,85 GHz dan empat inti CPU Cortex-A720 dengan kecepatan clock 2,0 GHz.
Baca juga: MediaTek Dimensity 9300 Resmi, Chip Pesaing Kuat Snapdragon 8 Gen 3
Selain prosesor, Mediatek juga meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) Dimensity 9300 Plus. Dengan peningkatan tersebut, performa chip pemrosesan aplikasi (APU) di SoC teranyar ini diklaim 10 persen lebih tangguh untuk menjalankan berbagai aplikasi AI.
Lebih lanjut, pemrosesan AI di Dimensity 9300 Plus juga dikombinasikan dengan teknologi NeuroPilot Speculative Decode Acceleration.
Berkat ini, Mediatek mengeklaim SoC terbarunya itu dapat menjalankan model bahasa besar (large language model/LLM) hingga 7 miliar parameter dengan pemrosesan hingga 22 token per detik. Token sendiri adalah satuan untuk menghitung kata atau kalimat dalam LLM untuk pemrosesan AI.

Masih soal AI, SoC Dimensity 9300 Plus juga mendukung beberapa LLM populer, mencakup 01.AI Yu-Nano, Alibaba Cloud Qwern, Baichaun AI, ERNIE-3.5-SE, Google Gemini Nano, hingga Meta Llama 2 dan Llama 3.
Chipset ini juga mendukung fitur on-device LLM LoRA Fusion dan NeuroPilot LoRa Fusion 2.0. Sehingga, berbagai pemrosesan AI bisa langsung dilakukan di perangkat, tanpa membutuhkan koneksi internet.
Baca juga: MediaTek Dimensity 6300 Meluncur, Chip 5G untuk Ponsel Kelas Menengah
Di luar fitur-fitur di atas, spesifikasi teknis Mediatek Dimensity 9300 Plus serupa dengan Dimensity 9300. Kedua chipset ini memiliki pengolah grafis (GPU) Immortalis-G720 yang telah mendukung fitur pencahayaan realistik alias ray tracing berbasis hardware.
Selain itu, kedua chipset ini juga sudah mendukung RAM dengan jenis LPDDR5T, jaringan 5G sub-6 GHz/mmWave dengan kecepatan hingga 7,9 Gbps, WiFi 7, Bluetooth 5.4, konfigurasi kamera hingga 3210 MP (18-bit ISP), serta dukungan perekaman video 8K dengan frame rate maksimal 30 fps.
Fitur pendukung lainnya di Dimensity 9300 Plus mencakup Mediatek Adaptive Gaming Technology untuk meningkatkan efisiensi daya ketika bermain game, serta Network Observation System (NOS) untuk fitur optimalisasi sinyal WiFi yang hemat daya.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (8/5/2024), chipset Mediatek 9300 Plus digadang-gadang akan debut di ponsel flagship bikinan Vivo, yaitu Vivo X100s sekitar Mei ini.
Chipset tersebut juga dikabarkan bakal mentenagai ponsel flagship dari sub-merek Vivo, yaitu iQoo Neo 9S Pro yang diprediksi akan meluncur juga di bulan ini.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- Smartwatch Huawei Watch Fit 3 Meluncur, Desain Mirip Apple Watch
- Pixel 8A Meluncur, Ponsel "Murah" Google dengan Layar 120 Hz
- Apple Pencil Pro Meluncur, Bawa Fitur Meremas dan "Haptic Feedback"
- Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang
- Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2