Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS

- Apple dikabarkan mengirimkan 600 ton iPhone dari India ke Amerika Serikat (AS) sejak akhir Maret lalu. Hal ini dilakukan untuk menghindari penerapan tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.
Menurut laporan Reuters, Apple disebut melobi pejabat di India untuk mempercepat proses bea cukai di bandar udara Chennai, Tamil Nadu, India.
Apple disebut meminta proses dipercepat menjadi enam jam, dari waktu normal 30 jam.
Sekitar enam jet kargo dengan kapasitas masing-masing sekitar 100 ton, dikabarkan telah terbang sejak Maret, termasuk awal pekan bulan April, saat perang tarif impor AS berlaku mulai tanggal 9 April.
Tidak disebutkan berapa unit iPhone yang dikirim dari India ke AS. Akan tetapi, menurut estimasi Reuters dengan menghitung kapasitas pesawat dan dan berat iPhone, Apple kemungkinan mengirim sekitar 1,5 juta unit perangkat sejak Maret.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Apple Rakit iPhone di China, Bukan di Amerika
Laporan ini menguatkan kabar sebelumnya yang menyebut bahwa Apple menerbangkan lima pesawat penuh iPhone dari India dan China ke AS dalam tiga pekan terakhir bulan Maret 2025.
Tidak hanya itu, Apple juga disebut melobi agar bisa menambah pekerja dan menjaga pabrik Foxconn di India agar tetap bisa beroperasi pada hari Minggu.
Adapun Foxconn merupakan salah satu mitra manufaktur terbesar Apple, yang memiliki beberapa fasilitas perakitan di China dan India.
Dua sumber mengatakan, pabrik Foxconn di Chennai beroperasi pada hari Minggu yang biasanya merupakan hari libur.
Tujuannya adalah untuk mencapai target peningkatan produksi sebesar 20 persen. Pabrik tersebut menghasilkan 20 juta iPhone tahun lalu, termasuk iPhone 15 dan 16.
Baik Foxconn, Apple maupun Kementerian Penerbangan India tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Adapun semua informan meminta untuk dirahasiakan identitasnya lantaran isu yang bersifat sensitif.
Baca juga: Telat 7 Bulan di Indonesia, Apple Fanboy Tetap Beli iPhone 16 Karena Fitur Ini
Perusahaan lain juga "panik"
Bukan cuma Apple. Beberapa perusahaan teknologi juga "panik" dengan tarif resiprokal yang diumumkan Trump dalam beberapa hari terakhir.
Pabrikan laptop Dell, Lenovo, Hewlett Packard (HP), dan Microsoft juga disebut mengirimkan sebanyak mungkin perangkat "premium" mereka, seperti komputer flagship yang harganya di atas 3.000 dollar AS (sekitar Rp 50,5 jutaan).
Menurut laporan Nikkei Asia yang dirangkum KompasTekno dari The Verge, Minggu (13/4/2025), mereka mendapat informasi dari seorang eksekutif di perusahaan pemasok Apple, Microsoft, dan Google, bahwa para perusahaan teknologi tersebut meminta pengiriman berang elektronik consumer sebanyak mungkin via jalur udara.
Akan tetapi, baru "sedikit" perangkat yang bisa dikirim tepat waktu. Untuk HP, mereka awalnya memberi tahu pemasok untuk mengirimkan barang sesuai rencana awal.
Terkini Lainnya
- Foto Detail Visual "Zorah", Game Mini Nvidia untuk Pamer GPU RTX 50 Series
- Ketika Manusia dan Robot "Adu Cepat" di Ajang Lari Maraton...
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Menkomdigi Minta Masyarakat Migrasi dari Kartu Seluler Fisik ke e-SIM