[POPULER TEKNO] - TweetDeck Tak Lagi Gratis Mulai Bulan Depan | Melihat Tarian 1.500 Drone "Naga" di Langit China
- Twitter kembali membuat kebijakan baru. Kebijakan baru itu berdampak pada TweetDeck, platform desktop streamreader atau pengelola aliran twit resmi dari Twitter.
Mulai bulan depan, TweetDeck tidak lagi gratis. Pengguna wajib berlangganan Twitter Blue lebih dahulu apabila ingin mengakses TweetDeck. Berita ini menjadi salah satu artikel terpopuler KompasTekno.
Selain TweetDeck, berita lain yang juga cukup banyak dibaca adalah soal platform baru Meta yang disebut mirip Twitter. Platform ini cukup ditunggu-tunggu saat ini.
Sebab, pengguna Twitter geram dengan kebijakan baru yang membatasi jumlah twit yang bisa dibaca pengguna per hari. Aplikasi mirip Twitter yang konon bernama Threads itu, kabarnya akan meluncur minggu ini.
Berita lainnya adalah soal pertunjukan 1.500 drone di langit Kota Shenzen, China. Ribuan drone itu membentuk konfirgasi aneka macam objek, salah satunya seekor naga yang menari-nari dengan luwesnya di langit Shenzen.
Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi terpopuler di KompasTekno.
Baca juga: [POPULER TEKNO] 9 Fitur Unggulan Poco F5 | Ada Apa dengan Twitter yang Dikira Sempat Down?
TweetDeck berbayar mulai bulan depan
Twitter mengumumkan bahwa TweetDeck tidak lagi gratis mulai bulan depan. Pengguna yang ingin mengakses TweetDeck, wajib berlangganan lebih dulu ke Twitter Blue.
Kabar itu diumumkan bersamaan dengan pengumuman TweetDeck 2.0, yakni TweetDeck versi baru. Saat ini, TweetDeck 2.0 masih bisa digunakan secara gratis selama 30 hari ke depan.
Namun setelahnya, TweetDeck hanya akan bisa diakses oleh pengguna berbayar alias yang sudah berlangganan Twitter Blue.
Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "TweetDeck Tak Lagi Gratis, Pengguna Wajib Langganan Twitter Blue".
10 HP Xiaomi yang tak lagi dapat update software
Xiaomi memasukkan Redmi Note 9 versi "reguler" ke dalam daftar perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan (update) keamanan, sistem antarmuka (UI) MIUI, dan sistem operasi (OS) Android.
Sebelumnya, dukungan pembaruan dari Redmi Note 9 lain seperti Redmi Note 9S, Redmi Note 9 Pro, hingga Redmi Note 9 Pro Max, sudah disetop lebih dulu pada Mei lalu. Dengan begitu, sudah ada empat model Redmi Note 9 Series yang masuk daftar Xiaomi End of Support (EOS) List dan tidak lagi mendapat update software secara global.
Penyetopan dukungan pembaruan keamanan dan OS di Redmi Note 9 Series ini terbilang wajar. Sebab, "umur" Redmi Note 9 Series sudah menyentuh angka tiga tahun setelah peluncurannya sekitar Mei 2020 lalu.
Daftarnya bisa disimak di artikel "10 Ponsel Xiaomi Ini Tak Lagi Dapat Update Software".
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Daftar Game Harga di Bawah Rp 10.000 di Steam Summer Sale, Ada Game Indonesia
- Cara Intel Percepat Adopsi Teknologi AI di Pasar Global dan Indonesia
- Apa Itu TweetDeck yang Bakal Cuma Bisa Dipakai Pengguna Twitter Blue?
- Pakai TweetDeck Kini Harus Bayar, Berapa Harganya?
- Daftar Game Buatan Indonesia yang Di-diskon di Steam Summer Sale 2023